SESUATU YANG BERGUNA

 RENUNGAN HARIAN

Tgl 14 Sept 2020

 Hari ini adalah Pesta Salib Suci. Ada keterangan ttg pesta ini. Ketika raja Persia mduduki Tanah Suci dan menguasai Yerusalem, ia merampas Salib Yesus dan mbawanya ke Persia. Ketika Heraklitus (Kaisar Romawi) mengalahkan Persia, dia mbawa kembali salib itu. Dia memikul sendiri salib itu sampai ke Puncak Golgota. 

 Pd abad ke 4, Ratu Helena (ibu Kaisar Konstantin) menemukan salib itu dan mbawanya ke Roma. Di tempat ditemukannya salib itu dibangun sebuah gereja besar sbg penghormatan atas salib itu. Hari ini Gereja merayakan pesta Salib Suci, yg merupakan ungkapan iman kpd Salib Yesus sbg jalan keselamatan. 

 Dalam Bil 21: 4 -9   diwartakan umat Israel yg mberontak kpd Yahwe dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir ? Spy kami mati di padang gurun ini ?  Di sini tidak ada roti dan air. Akan makanan hambar ini kami telah muak. 

 Lalu muncullah ular2 tedung dan menggigit mrk sbg mrk banyak yg mati. Mrk minta tolong kpd Musa dan minta ampun.  Musa memohon pengampunan. Kemudian, dibuatlah ular tembaga dan dipasang di atas tiang. Siapa yg memandang ular tembaga itu, meski dipagut ular, mrk tetap hidup. 

 Yohanes ( Yoh 3: 13-17 ) mewartakan: " Sama spt Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian pula Anak Manusia harus ditinggikan spy setiap org yg percaya kpdNya beroleh hidup yg kekal". 

 Hikmah yg bisa kita petik:

 1.  Heraklitus mbawa pulang salib itu ke Yerusalem. Dia memikul sendiri dan memasangnya kembali di puncak Golgota.  Salib Yesus sangatlah tepat berada di tempat tengkorak (kematian)  sbg simbol bhw dari kematian muncullah kehidupan / kebangkitan.  Maut dan kekuatan dosa tidak lagi berkuasa atas hidup. Dlm Kristus kehidupan manusia dibaharui. Dialah yang bersabda: “Akulah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan. Hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa”. Hendaknya bagi kita sebagai pengikut Kristus, kematian tidak lagi menakutkan karena merupakan pintu masuk untuk menuju kehidupan bahagia dan abadi bersama Dia. 

 2. Ratu Helena membangun gereja besar di Golgota. Apa yg beliau mulai, berguna / mpunyai arti bagi banyak bangsa.  Hendaknya kita juga berani melakukan sesuatu yg berguna bagi banyak generasi sesudah kita. Misalnya menanam pohon, menggambar,  mengumpulkan foto2 masa lalu, mbuat "kliping" artikel2 ttg kesehatan, kehidupan keluarga, ajaran sosial gereja dll. 

 3.  Bersungut-sungut, demo, mberontak dll karena kebutuhan sesaat ( makan minum)... padahal makanan dan minuman sdh disediakan, ternyata merugikan diri sendiri. Belajar menyesuaikan diri dgn sikon setempat amatlah penting.  Mengingat-ingat dan mengagung-agungkan masa lalu, ternyata merepotkan banyak pihak, dan bisa menimbulkan konflik bahkan kematian.

 4.  Yesus, yg sdh ditinggikan di kayu salib mberikan jaminan bagi semua org yg percaya kpdNya.  SalibNya memberikan keyakinan bhw melalui jalan salib ( pengorbanan, sakit, kemalangan yg dijiwai oleh derita Kristus) akan ada kehidupan, keberhasilan dan kemuliaan. 

 Marilah kita mohon rahmat agar kita tidak takut utk menghadapi tantangan dan kesulitan bersama dg Yesus. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer