KUASA

 RENUNGAN HARIAN

Tgl 26 Sept 2020

 Pengkh 11: 9-12:8  menegaskan : "Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu. Biarlah hatimu bergembira pd masa mudamu. Turutilah keinginan hati dan pandangan matamu. Tetapi ketahuilah, karena semua hal ini, Allah akan mbawa engkau ke pengadilan. Ingatlah akan Penciptamu sebelum tiba hari2 yg malang. Segala sesuatu adalah sia-sia". 

 Lukas (Luk 9: 43b-45) mewartakan :"Semua org heran akan apa yg dilakukan Yesus". Yesus minta murid2Nya utk mdengarkan kata2Nya:"Anak Manusia akan diserahkan ke dlm tangan manusia". Namun mrk tidak mengerti perkataan itu. 

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1.  Ada ajakan / dorongan kpd kaum muda :"bersukarialah,  hai pemuda, dlm kemudaanmu". Ajakan spt itu tentu amat menyenangkan dan sesuai dg minat kaum muda.  Ditambah lagi ada ada suruhan:"Turutilah keinginan hati dan pandangan matamu"....hidup ini betul mengagumkan. 

 Di sisi lain, ada peringatan: "Karena semua hal ini, Allah akan mbawa engkau ke pengadilan". Mengapa demikian, mungkin ketika bergembira dan menuruti keinginan hati, dg musik yg besar volumenya dan tari2 an, mrk lupa bhw di kiri kanan rumah mrk, ada tetangga yg sakit, kaum lansia dan mrk yg mau istirahat karena sudah larut malam.  Mungkin mrk yg berpesta meninggalkan tempat itu dlm keadaan kotor karena sampah dan sisa2 makanan. 

 Hendaknya apa yg dilakukan itu juga punya arti bagi kehidupan dan mberikan kekuatan bagi banyak org. Bila tidak demikian, sesungguhnya semuanya itu sia-sia. 

 2. Semua org heran akan apa yg dilakukan Yesus... karena Dia melakukan semua itu sbg org yg berwibawa. Kuasa Allah ada padaNya... kuasa utk mengasihi, menghidupkan, mengampuni dan menyelamatkan. Apa yg dikatakan, benar2 Dia lakukan. 

 3. Yesus minta murid2Nya mdengarkan perkataanNya:"Anak Manusia akan diserahkan ke dlm tangan manusia".  Maksudnya jelas, bhw Yesus akan mderita. Itu berarti penebusan direbut lewat penderitaan... lewat pengorbanan yg begitu besar yaitu pengorbanan nyawa ANAK ALLAH sendiri. Itulah sebabnya para murid tidak mengerti perkataan itu. 

 Marilah kita berterima kasih bhw telah ditebus dg harga yg amat mahal. Marilah kita berusaha utk rela berkorban spy makin banyak org mengalami kasih Tuhan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

Komentar

Postingan Populer