RENUNGAN HARIAN
Tgl 29 Juli 2020
Hari ini kita memperingati St Marta. Marta adalah sdri dari
Lazarus dan Maria. Mrk tinggal di Betania, dan bbrp kali dikunjungi karena
Yesus amat mencintai mereka. Marta dalam dialog dg Yesus sesudah kematian
Lazarus, mengakui dan percaya bhw Yesus adalah Mesias, Anak Allah.
Dalam surat 1 Yoh 4: 7-16, Yohanes mengajak umatnya utk saling
mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah. Lebih dari itu, dasar ajakan itu
adalah karena Allah lebih dulu mencintai umatNya ( kita ) dan telah mengutus
AnakNya sbg tebusan atas dosa2 kita. Juga siapa yg mengaku Yesus adalah
Anak Allah, Allah tinggal di dalam dia, dan Dia di dalam Allah.
Injil Luk 10: 38-42 menceritakan perkembangan kepercayaan
/pengakuan Marta. Mula2 Marta melihat / mengenali Yesus sbg sahabat dekat dan
guru mrk. Namun, pd saat kematian Lazarus, ketika Yesus menyatakan diriNya:
"Akulah Jalan, Kebangkitan dan Kehidupan", kepercayaan Marta amat
besar, shg dia menjawab: "Aku percaya bhw Engkaulah Mesias, Anak Allah,
Dia yg akan dtg ke dunia".
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Persaudaraan dg Yesus bisa dibina, melalui pertemuan,
kunjungan dan sikap persahabatan dan kerukunan yg terus menerus. Maka, ketika
kita bersahabat dg banyak org, mengunjungi mrk, mbangun kerukunan, dan mbawa
damai sebetulnya kita "menghadirkan Yesus". Juga ketika bertemu dg
para pembawa damai, kita bertemu dg Yesus yg hadir dlm diri mrk.
2. Iman akan Yesus akan tumbuh dan berkembang, ketika org
berdialog dg Yesus, melalui doa, membaca kitab suci, hadir dlm ekaristi, dan
ibadah lingkungan. Melalui kegiatan itu Yesus "mengajar kita dan mengajak
kita utk lebih mengenal Dia". Maka, sering2 lah hadir dlm kegiatan2 rohani
dan perayaan ekaristi.
3. Pengakuan Marta bhw Yesus adalah Mesias, Anak Allah yg akan
dtg ke dunia" bukan terjadi tiba2.... Marta sudah lama mengenal Yesus.
Maka, marilah kita pun bertanya pd diri sendiri, setelah mengenal Yesus sekian
tahun: " Siapakah Yesus bagi anda ?". Mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah Anak
Allah akan memberikan kedamaian hati, karena Yesus sendiri yang memberikan
jaminannya.
Marilah kita mohon kekuatan dan bantuan Roh Kudus, agar kita
tetap setia pd pengakuan ( iman ) akan Yesus, dalam kesatuan Gereja Katolik utk
seumur hidup, menolak bujukan dg pelbagai macam tawaran dan imbalan, spy pindah
keyakinan/ agama. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar