RENUNGAN HARIAN
Tgl 17 Sept 2020
Paulus dalam 1Kor 15: 1-11 mengingatkan para pengikutnya:
"Oleh Injil itu, kalian diselamatkan asal tetap percaya dan berpegang
teguh padanya. Isinya: Yesus telah wafat, dimakamkan dan bangkit sesuai dg
Kitab Suci. Dia yg bangkit itu menampakkan kpd para murid, 500 org yg
lain dan akhirnya kpdku. Berkat kasih karunia Allah aku mjadi spt skg ini, dan
kasih karunia Allah ini tidak sia-sia".
Lukas ( Luk 7: 36 -50 ) mewartakan Yesus diundang makan
oleh 1 org Farisi. Ketika sdg makan, datanglah seorang perempuan yg menangis di
kakinya, mengurapi kakinya dg minyak, dan menyeka dg rambutnya.
Org2 Farisi heran mengapa Yesus mbiarkan dia berbuat demikian,
malah mengampuni dosa2nya, serta mpersilakan perempuan itu pergi dg
damai.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. "Oleh Injil itu, kalian
diselamatkan"....Betapa dahsyatkan kekuatan sabda Allah yg tertulis di
Injil utk menyelamatkan umatNya. SabdaNya sungguh penuh daya.. bagi org
yg percaya dan berpegang teguh padanya. Keraguan mbuat semuanya sia-sia,
bukan hanya pada SabdaNya tetapi juga pada diri sendiri. Semuanya tidak
akan berpengaruh dan tidak akan mbawa perubahan bagi org yg hidupnya sering /
selalu ragu2.
Paulus amat yakin akan Allah dan kekuatan sabdaNya sehingga
karunia yg ada padanya tidaklah sia-sia.
2. Yesus diundang makan oleh 1 org Farisi.... dan
mau datang. Hadir di tengah2 org yg dikecam dan dipersalahkan karena
kekakuan mrk dalam menafsirkan taurat, juga dilakukan oleh Yesus. Dia ingin
juga kaum Farisi mengikuti ajaranNya.
KehadiranNya di antara mereka mbuktikan bhw Yesus Anak Allah itu
bukan hanya utk org Yahudi, bukan hanya utk org saleh dan orang2 papan atas.
Dia datang utk banyak org dari semua lapisan, dan lintas suku, agama, budaya
dan lintas pulau. Kasih Allah utk semua org. Maka, para murid Yesus pd masa
kini hendaknya melayani tanpa hitung2an dan tanpa sekat budaya, agama, suku dan
kepentingan2 lainnya. Semua manusia adalah citra Allah yg patut dicintai dan
dilayani. (Mgr Nico Adi MSC)
Komentar