RENUNGAN HARIAN
Tgl 3 Sept 2020
Hari ini kita mperingati org
kudus: st Gregorius. Beliau adalah seorang Paus dan Pujangga
Gereja. Beliau lahir sekitar th 540 dari keluarga bangsawan yg kaya, shg
sejak kecil mendapatkan pendidikan yg berkualitas. Setelah tamat sekolah,
beliau menekuni bidang kemasyarakatan dan politik. Pada usia 33th dipilih sbg
Perfek kota Roma.
Setelah, mengundurkan diri dari
karier politik, beliau hidup mbiara. Beberapa
tahun kemudian, beliau menjadi Abas di Roma, kemudian menjadi Duta di
Konstaniopel, dan tahun 590 dipilih menjadi Paus. Selama menjadi Paus, bidang
liturgi mendapat perhatian, musik gerejani dihidupkan shg lahirlah lagu2
Gregorian.
Dalam 2 Kor 4: 1-2.5-7
Paulus mewartakan: "Berkat kemurahan hati Allah, kami telah menerima
pelayanan sbg pewarta Injil. Kami menolak segala perbuatan tersembunyi yg
memalukan. Kami tidak berlalu licik dan memalsukan Firman. Bukan diri kami yg
kami beritakan, tetapi Yesus Kristus Tuhan. Harta pelayanan sbg rasul, kami
terima dlm bejana tanah liat, spy kekuatan itu nyata bukan dr kami, tetapi dari
Allah".
Lukas ( Luk 22: 24-26 )
mceritakan bhw pd perjamuan terakhir terjadi pertengkaran di antara para murid
ttg siapa yg terbesar. Yesus menjelaskan DLM PERSEKUTUAN DG DIRINYA
"yg terbesar adalah yg melayani ( pelayan ) bukan yg dilayani.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Gregorius berasal dr
keluarga bangsawan yg kaya, mdapat pendidikan yg berkualitas, berkarir di
bidang politik dan menjadi pejabat publik (Perfek kota Roma). Semua itu ditinggalkan...
malah kemudian menjadi Paus. Klo
Tuhan mau... org dg latar belakang pendidikan dan karier yg non seminari (dr
universitas negeri, sekolah kejuruan, sudah bekerja, dll) , bisa menjadi
imam. Jalan / panggilan Tuhan utk menjadi imam / biarawan-wati
sungguh misteri (tidak pernah dpt diduga). Meski demikian, orgtua, umat,
para pastor, biarawan-wati boleh / bisa beperan utk anak2 dan kaum muda utk
mengikuti panggilan Tuhan itu. Caranya: menyapa mrk, mdoakan, mengajak
kunjungan ke keluarga / ke panti asuhan, ke kring2, ke stasi2, ke
seminari dll. Kita tumbuhkan benih-bening panggilan, karena kita butuh
imam-imam.
2. Sbg pewarta, Paulus
berjuang utk hidup suci dan mberitakan Kristus, dan mengakui keterbatasan dan kelemahannya.
Bhw kekuatan yg dimilikinya berasal dari Kristus. Dia mengajak umatnya
utk tetap rendah hati, bekerja keras, dan mengucap syukur atas anugerah yg
Tuhan anugerahkan kpd mrk.
3. Murid2 bertengkar ttg siapa
yg terbesar, karena mrk ingin kedudukan duniawi. Menjadi besar dan terkenal
adalah "dorongan dari dalam diri semua org".... dorongan itu kadang2
muncul secara spontan. Kedudukan itu memang menarik, bergengsi, bisa
menjadi jalan utk mdpt kekayaan.
Namun, pelayanan Yesus dasarnya
adalah kasih yg diwujudkan dlm pelayanan, pengorbanan, kejujuran, kebenaran dan
keselamatan sesama manusia, serta TIDAK MENUNTUT IMBALAN. Menjadi Pengurus
Dwn Paroki, prodiakon, ketua lingkungan, ikut koor, ketua / anggota legio
Maria, ketua PDKK, ketua WK dll SEMUANYA, hendaknya bukan karena uang, ada
tuntutan tersembunyi, atau rencana lainnya. Siapa yg minta pembayaran dlm
pelayanan itu sebetulnya adalah "buruh yg pura2 tulus".
Semoga Tuhan dg caraNya yg
mengagumkan akan memurnikan motivasi para pelayanNya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar