RENUNGAN HARIAN
Tgl 2 Sept 2020
Paulus dalam 1 Kor 3: 1-9
menyampaikan pengalamannya: "Dulu, aku tidak bisa bicara kpd kamu sbg
manusia rohani. Kamu masih anak2 duniawi, karena di antaramu terjadi iri hati,
perselisihan, dan mbeda-bedakan: aku dr golongan Paulus, dan yg lain dari
golongan Apolos". Di dalam Tuhan, masing2 utusan menuntun kalian di
jalan yg diberikan Tuhan kpdnya. Aku yg menanam, Apolos yg menyiram tetapi
Tuhan yg mberi pertumbuhan.
Lukas dlm Luk 4: 38-44
mewartakan bhw Yesus baru saja meninggakan Kapernaum, kemudian mengunjungi
mertua Petrus. Ternyata ibu mertua sakit,
dan Yesus menyembuhkan dia. Pada saat itu, org banyak berbondong-bondong
datang utk minta kesembuhan. Yesus menerima mrk dan menyembuhkan.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. "Dulu aku tidak bisa
bicara kpd kamu sebagai manusia rohani". Artinya mjadi manusia rohani
adalah proses panjang, melalui permenungan yg serius dan mdalam. Menjadi murid
Kristus perlu waktu cukup panjang…karena mrk perlu "mengerti / mengenal
siapakah Yesus menurut KS ? Apa yg Dia ajarkan ? Menurut saudara,
siapakah Yesus itu ?
2. Dalam lingkungan gereja
katolik, sebelum seorang dewasa dibaptis, dia perlu mdapatkan pembekalan /
pembinaan (=ikut pelajaran agama) selama 1 th. Apa yg dipelajari
hendaknya dipahami, lalu diyakini bhw itu benar, dan diimani. Pembekalan
/ pembinan ini TIDAK SAMA DG PENATARAN. Pembinaan ini hendak MENUMBUHKAN
dan MENGAKARKAN iman, sedangkan penataran mberikan pencerahan, pelatihan dan
ketrampilan. Org yg mdesak /
tergesa-gesa utk minta dibaptis, sebaiknya DITUNDA saja. Itu tanda bhw imannya
baru sebatas pengertian... karena dulu pernah sekolah di lembaga katolik, gak
ada waktu utk pembinaan, ingin segera komuni dll.
2. Pewartaan Yesus
diteguhkan dg mukjizat penyembuhan. Pewartaan itu mbangkitkan sukacita dan
iman, dan iman itu merupakan dasar terjadinya mukjizat. Hendaknya para pelayan
(utusan) Tuhan selalu ingat bhw pewartaan (berita) ttg Kristus perlu
disampaikan lebih dulu... bukan penyembuhannya. Mrk PERTAMA-TAMA beriman
dan mencari KRISTUS...bukan terikat pd pribadi / mdewakan utusan
itu.
3. Yesus peka dan menerima org2
yg sakit. Hendaknya para utusan Yesus pun mau turun ke lapangan...bergaul dg
org kecil, mau capek, kotor, lapar dan haus. Mengapa ? Jumlah
mrk amat besar.... dan mrk amat sering dilupakan / kurang mdapatkan pelayanan.
Mrk tidak bisa mbalas .... kebaikan dan pelayanan yg mrk terima. Pelayanan kpd
mrk ini... yg dilakukan dg tulus, merupakan pelayanan kpd Tuhan sdiri.
Marilah kita mohon agar para
pengikut Kristus bersedia utk melayani org2 kecil dg tulus ikhlas. Amin. (Mgr
Nico Adi MSC).
Komentar