PRIBADI YANG MEMBUAT HUKUM

 RENUNGAN HARIAN

TGL 9 Okt 2020

 Paulus (Gal 3: 7-14) mberikan nasehat dan peneguhan:"Kalian mengerti bhw yg disebut anak2 Abraham ialah mrk yg hidup dari iman. Kitab Suci ( KS) sdh tahu sebelumnya bhw Allah mbenarkan org2 bukan Yahudi berkat iman. KS sudah mwartakan Injil kpd Abraham "olehmu segala bangsa akan diberkati. Jadi mrk yg hidup dari iman akan diberkati bersama dg Abraham yg beriman itu, bukan karena melakukan hukum Taurat. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat, spy dlm Dia berkat Abraham smp kpd bangsa2 bukan Yahudi".

 Lukas (Luk 11: 15-26) mewartakan bhw Yesus telah mengusir setan. Ada org yg berkomentar:"Dia mengusir setan dg kuasa Beelzebul (penghulu setan). Atas hal itu Yesus menegaskan:"Jika Aku mengusir setan dg kuasa Allah, sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu". 

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1. Paulus meneguhkan bhw anak2 Abraham adalah mrk yg hidup dari iman, bukan karena melaksanakan Hukum Taurat ( HT) karena dasar HT bukanlah iman, tetapi perbuatan, dan aturan yg sumbernya HT adalah buatan manusia dan amat mbebani jemaat. Apalagi Kristus, telah menebus umatNya dari kutukan HT. Maka, keselamatan itu datang karena iman kpd Kristus. Kristuslah yg utama, dan Dialah yg menyelamatkan bukan aturan / hukum buatan manusia. 

 Hukum memang penting dan berguna,  namun Pribadi yang mbuat Hukum Kasih itu jauh lebih penting. Keselamatan / kebahagiaan / nyawa manusia jauh lebih penting "ketaatan (yg sering kaku) kpd hukum / aturan.   

 Dg kata lain, demi nyawa manusia aturan harus mengalah (dinomorduakan). Misalnya, ambulance yg mbawa org yg sakit parah ke rumah sakit, boleh jalan terus meski lampu lalulintas berwarna merah.

 2. Manusia umumnya memang takut kpd setan / kuasa kegelapan / kuasa jahat. Hanya penghulu setan (= beelzebul = kepala kegelapan) yg bisa mengusir setan itu. Maka, tidak heran bhw ketika berhasil mengalahkan kuasa setan, dikesankan / disimpulkan bhw Yesus memakai kuasa beelzebul. Mungkin juga Yesus malah disamakan / dipandang sbg "bossnya beelzebul". Padahal Yesus mengalahkan mrk dg kuasa Allah, sbg tanda Allah meraja. Allah berkuasa atas semuanya... Allah menjamin ketenteraman hidup umatNya. 

 Mrk gagal paham atau tidak mau tahu.... karena rasa takut kpd setan, pengaruh lingkungan,  atau karena memang begitulah situasi / pwngertian yg hidup di tengah2 masyarakat.

 Pd jaman skg pun ketakutan itu masih tetap ada. Perlu katekese dan pencerahan serta pendampingan serta contoh dalam kehidupan, shg iman kpd Kristus semakin kokoh dan kuasa Allah meraja dlm diri umatNya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer