MERAWAT DIRI

 RENUNGAN HARIAN

Tgl 27 Juli 2020

 Kitab Yer 13: 1-11 mengisahkan sang Nabi yg diminta Tuhan utk membeli kain lenan yg baru. Kain itu kemudian diperintahkan utk diikatkan dipinggang, disembunyikan di batu, shg akhirnya lapuk dan tidak berharga lagi. 

 Kain itu melambangkan umat Allah yg sbtulnya disayangi Tuhan, dan "posisinya di pinggang Tuhan" namun karena dosa dan kejahatan mrk, "lapuk / tidak ada harganya lagi". 

 Dalam Mat 13: 31-35  Yesus menjelaskan makna perumpamaan ttg 1. Kerajaan Allah (KA) bagaikan biji sesawi yg kecil, namun tumbuh menjadi pohon besar. 2. KA bagaikan ragi yg dicampurkan perempuan dlm tepung terigu. Dg cara itu, Yesus mau memaparkan hal yg tersembunyi sejak dunia dijadikan. 

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1.  Kain lenan yg bagus itu, menjadi lapuk karena kena air, lembab, kena panas dan hujan berulang-ulang utk waktu yg lama. Ia tidak terurus. Manusia pun meski mula-mula tampil mengagumkan klo tidak diurus (dirawat badannya, dibina mentalnya, disembuhkan luka2 batinnya), akan menjadi "manusia yg disingkirkan karena dianggap "tidak berguna lagi".  Maka,  rawat diri dan bina diri itu amat penting dan harua dilakukan. 

 2. KA itu ada namun kecil ( spt biji sesawi) dan berdaya tumbuh besar, maka harus diperhatikan dg baik, dicermati dan ditumbuhkan. Allah menghendaki spy manusia itu menghargai hal kecil, yg biasa, dan tidak diperhitungkan. 

Artinya: pekerjaan kecil di dapur, menyapu halaman, berkebun, beternak, mbuat anyaman, melayani org sakit, mengasuh anak2 panti, para lansia dll bukanlah pekerjaan yg hina. Lewat pelayanan itu org bisa bertumbuh dlm kesetiaan, kesabaran, ketekunan, kemurahan hati dll, dan mengalami kehadiran Allah. 

 

Berkat teladan yg baik dan pelayanan mrk yg terus-menerus, hati manusia yg kesepian, merasa ditolak dan disingkirkan,  secara bertahap mengalami perlindungan dan ketenteraman. 

 

Ternyata pekerjaan / pelayanan itu, "yg sering diremehkan" (disembunyikan) karena tidak menuntut ijasah, baju seragam, fasilitas dan gadget, namun ketika dijelaskan dan disoroti secara kristiani,  bisa mengantar org kepada kebaikan dan kekudusan. 

 

Perbuatan itu tampaknya kecil (spt biji sesawi) tetapi pengaruhnya besar kpd org lain.

 

Marilah kita mohon rahmat kesetiaan utk mengerjakan hal2 kecil namun  berdaya tumbuh besar bagi iman, harap dan kasih pd diri org lain.   Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer