40 TAHUN MSC PROVINSI INDONESIA
Para Pembaca yang budiman
Syaloom....
Hari ini, 6 Oktober, 40 tahun yang lalu, secara resmi MSC Provinsi Indonesia berdiri. Sebuah rahmat, tekad dan keberanian untuk memulai sesuai yang baru di bumi Indonesia telah terjadi. Dengan kesabaran, kesetiaan dan tentu dengan aneka kegiatan pembaharuan, MSC Indonesia telah berusia 40 tahun. Sejarah tentang berdirinya Provinsi ini dituturkan kembali oleh Pater Jan Mangkey MSC, sekretaris Provinsi.
Saya angkat peristiwa itu di blog ini, agar anda yang membaca pun turut bersyukur bersama kami. Mengapa ? Alasannya adalah rahmat yang kami terima, bukan hanya untuk para MSC, tetapi juga untuk umat Allah, termasuk anda yang membaca blog ini.
Melalui blog ini pula, saya hendak menghaturkan banyak terima kasih kepada anda sekalian, yang telah mengenal, bekerja bersama dan bahkan rela berkorban demi kami para MSC Indonesia. Secara khusus, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada anda sekalian, yang telah andil dan mendukung karya pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada saya di Keuskupan Agung Merauke.
Riwayat singkat kehadiran Tarekat MSC di Indonesia:
Para konfrater yang baik,
Selamat merayakan HUT berdirinya Provinsi MSC Indonesia ke-40 hari ini, 6 Oktober 2011. Alangkah baiknya kalau saya memberikan sedikit penjelasan kronologis kehadiran dan karya kita sebagai MSC di Indonesia, sbb:
1. Perayaan ini adalah ucapan syukur atas berdirinya Provinsi MSC Indonesia: sebelumnya MSC Indonesia berada di bawah Provinsi MSC Belanda, yang merupakan Provinsi Induk (Mother Province), yang melahirkan MSC Indonesia. Pada awal 1961 MSC Indonesia ditetapkan sebagai Provinsi Administratif (istilah sekarang: Pro-Provinsi) dengan mengangkat P. Andreas Sol MSC sebagai Administrator Provinsi yang pertama.
Kapitel MSC Provinsi Administratif Indonesia, 22 Juni - 8 Juli 1971, di Sindanglaya - Jawa Barat, memutuskan untuk mengajukan permohonan kepada Pimpinan Umum MSC di Roma untuk menjadi Provinsi sendiri, sebagai pemekaran dari Provinsi Induk yakni Belanda. Pada waktu itu, jumlah anggota MSC Pribumi Indonesia adalah 32 imam, 21 bruder, 20 frater, sedangkan misionaris luar negeri berjumlah 136 yang terdiri dari uskup, imam, bruder. Dalam Konferensi Umum (General Conference), yakni pertemuan para Pemimpin Provinsi MSC sedunia bersama Pimpinan Umum MSC, yang berlangsung di Roma pada 5 - 15 Oktober 1971, turut dihadiri oleh utusan MSC Indonesia yakni Pater P.S. Hardjasoemarto MSC. Beliau menyampaikan aspirasi dari Kapitel Provinsi Administratif Indonesia agar MSC Indonesia menjadi Provinsi otonom. Hal ini disetujui oleh Konferensi Umum tersebut. Tanggal 6 Oktober 1971 ditetapkan sebagai Hari Berdirinya Provinsi MSC Indonesia yang baru!
2. Kehadiran dan karya MSC di Indonesia secara kronologis:
- 28 Nopember 1903 dua misionaris imam MSC Belanda tiba dan memulaikan karya di Langgur, Kei Kecil - Maluku Tenggara: P. Mathias Neijens dan P. H. Geurtjens.
- 14 Agustus 1905 MSC masuk Papua dengan basis di Merauke
- 3 September 1920 MSC mulai berkarya di Sulawesi dengan basis di Manado
- 24 Oktober 1927 MSC mulai berkarya di Jawa Tengah yakni Purwokerto
- 31 Oktober 1931 MSC mulai berkarya di Jakarta
- 1990 MSC kembali berkarya di keuskupan agung Makassar setelah regio Makassar dipisahkan dari Manado dan diserahkan pada CICM pada 1937
- 1996 MSC mulai berkarya di keuskupan agung Pontianak, yakni Darit yang dibentuk menjadi paroki baru
- 1999 MSC mulai berkarya di keuskupan Tanjung Selor, yakni paroki Tanjung Redep
- 2005 MSC mulai berkarya di keuskupan Banjarmasin yakni paroki Pelaihari
- 14 Juni 2008 MSC tiba di keuskupan agung Palembang yakni paroki Tugumulyo Oki
- Agustus 2008 MSC kembali berkarya di keuskupan Jayapura yakni paroki Kotaraja
- 18 Agustus 2004: rumah studi MSC di Palagan, Yogyakarta, diresmikan
- Sejak Juni 1984 anggota Provinsi MSC Indonesia mulai diutus untuk ambil bagian dalam misi mondial MSC, pertama-tama dalam diri Pater Lamber Somar MSC, yang diutus ke Fiji, Kep. Pasifik.
Sekarang ini, beberapa anggota Provinsi MSC Indonesia sedang menjalankan misi mereka di Jepang (5), Australia (2), Papua Niugini (1), Amerika Serikat (2), Ekuador (2), Vietnam (2), Perancis (2), Roma-Italia (2). Kini para MSC Provinsi Indonesia menjalankan baik karya teritorial/paroki maupun pelbagai karya kategorial/khusus di 12 keuskupan di Indonesia.
Demikian sekilas sejarah kronologis kehadiran dan karya MSC Provinsi Indonesia dan luar negeri sebagai informasi dan konteks lebih luas dari perayaan 40 tahun berdirinya Provinsi Indonesia, dalam rangka menyongsong perayaan 50 tahun pada 2021. Semoga informasi di atas berguna untuk ucapan syukur kita dan sekaligus menjadi permenungan, tantangan dan mawas diri kita.
J. Mangkey, msc
Provinsialat MSC
Terima kasih Pater, atas sejarah singkat yang telah disampaikan kepada kami semua. Semoga Hati Kudus Jesus, semakin dikasihi di mana-mana, terlebih oleh para anggotanya. Amin.
SELAMAT PESTA DAN MAJU TERUS MSC PROVINSI INDONESIA.
Syaloom....
Hari ini, 6 Oktober, 40 tahun yang lalu, secara resmi MSC Provinsi Indonesia berdiri. Sebuah rahmat, tekad dan keberanian untuk memulai sesuai yang baru di bumi Indonesia telah terjadi. Dengan kesabaran, kesetiaan dan tentu dengan aneka kegiatan pembaharuan, MSC Indonesia telah berusia 40 tahun. Sejarah tentang berdirinya Provinsi ini dituturkan kembali oleh Pater Jan Mangkey MSC, sekretaris Provinsi.
Saya angkat peristiwa itu di blog ini, agar anda yang membaca pun turut bersyukur bersama kami. Mengapa ? Alasannya adalah rahmat yang kami terima, bukan hanya untuk para MSC, tetapi juga untuk umat Allah, termasuk anda yang membaca blog ini.
Melalui blog ini pula, saya hendak menghaturkan banyak terima kasih kepada anda sekalian, yang telah mengenal, bekerja bersama dan bahkan rela berkorban demi kami para MSC Indonesia. Secara khusus, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada anda sekalian, yang telah andil dan mendukung karya pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada saya di Keuskupan Agung Merauke.
Riwayat singkat kehadiran Tarekat MSC di Indonesia:
Para konfrater yang baik,
Selamat merayakan HUT berdirinya Provinsi MSC Indonesia ke-40 hari ini, 6 Oktober 2011. Alangkah baiknya kalau saya memberikan sedikit penjelasan kronologis kehadiran dan karya kita sebagai MSC di Indonesia, sbb:
1. Perayaan ini adalah ucapan syukur atas berdirinya Provinsi MSC Indonesia: sebelumnya MSC Indonesia berada di bawah Provinsi MSC Belanda, yang merupakan Provinsi Induk (Mother Province), yang melahirkan MSC Indonesia. Pada awal 1961 MSC Indonesia ditetapkan sebagai Provinsi Administratif (istilah sekarang: Pro-Provinsi) dengan mengangkat P. Andreas Sol MSC sebagai Administrator Provinsi yang pertama.
Kapitel MSC Provinsi Administratif Indonesia, 22 Juni - 8 Juli 1971, di Sindanglaya - Jawa Barat, memutuskan untuk mengajukan permohonan kepada Pimpinan Umum MSC di Roma untuk menjadi Provinsi sendiri, sebagai pemekaran dari Provinsi Induk yakni Belanda. Pada waktu itu, jumlah anggota MSC Pribumi Indonesia adalah 32 imam, 21 bruder, 20 frater, sedangkan misionaris luar negeri berjumlah 136 yang terdiri dari uskup, imam, bruder. Dalam Konferensi Umum (General Conference), yakni pertemuan para Pemimpin Provinsi MSC sedunia bersama Pimpinan Umum MSC, yang berlangsung di Roma pada 5 - 15 Oktober 1971, turut dihadiri oleh utusan MSC Indonesia yakni Pater P.S. Hardjasoemarto MSC. Beliau menyampaikan aspirasi dari Kapitel Provinsi Administratif Indonesia agar MSC Indonesia menjadi Provinsi otonom. Hal ini disetujui oleh Konferensi Umum tersebut. Tanggal 6 Oktober 1971 ditetapkan sebagai Hari Berdirinya Provinsi MSC Indonesia yang baru!
2. Kehadiran dan karya MSC di Indonesia secara kronologis:
- 28 Nopember 1903 dua misionaris imam MSC Belanda tiba dan memulaikan karya di Langgur, Kei Kecil - Maluku Tenggara: P. Mathias Neijens dan P. H. Geurtjens.
- 14 Agustus 1905 MSC masuk Papua dengan basis di Merauke
- 3 September 1920 MSC mulai berkarya di Sulawesi dengan basis di Manado
- 24 Oktober 1927 MSC mulai berkarya di Jawa Tengah yakni Purwokerto
- 31 Oktober 1931 MSC mulai berkarya di Jakarta
- 1990 MSC kembali berkarya di keuskupan agung Makassar setelah regio Makassar dipisahkan dari Manado dan diserahkan pada CICM pada 1937
- 1996 MSC mulai berkarya di keuskupan agung Pontianak, yakni Darit yang dibentuk menjadi paroki baru
- 1999 MSC mulai berkarya di keuskupan Tanjung Selor, yakni paroki Tanjung Redep
- 2005 MSC mulai berkarya di keuskupan Banjarmasin yakni paroki Pelaihari
- 14 Juni 2008 MSC tiba di keuskupan agung Palembang yakni paroki Tugumulyo Oki
- Agustus 2008 MSC kembali berkarya di keuskupan Jayapura yakni paroki Kotaraja
- 18 Agustus 2004: rumah studi MSC di Palagan, Yogyakarta, diresmikan
- Sejak Juni 1984 anggota Provinsi MSC Indonesia mulai diutus untuk ambil bagian dalam misi mondial MSC, pertama-tama dalam diri Pater Lamber Somar MSC, yang diutus ke Fiji, Kep. Pasifik.
Sekarang ini, beberapa anggota Provinsi MSC Indonesia sedang menjalankan misi mereka di Jepang (5), Australia (2), Papua Niugini (1), Amerika Serikat (2), Ekuador (2), Vietnam (2), Perancis (2), Roma-Italia (2). Kini para MSC Provinsi Indonesia menjalankan baik karya teritorial/paroki maupun pelbagai karya kategorial/khusus di 12 keuskupan di Indonesia.
Demikian sekilas sejarah kronologis kehadiran dan karya MSC Provinsi Indonesia dan luar negeri sebagai informasi dan konteks lebih luas dari perayaan 40 tahun berdirinya Provinsi Indonesia, dalam rangka menyongsong perayaan 50 tahun pada 2021. Semoga informasi di atas berguna untuk ucapan syukur kita dan sekaligus menjadi permenungan, tantangan dan mawas diri kita.
J. Mangkey, msc
Provinsialat MSC
Terima kasih Pater, atas sejarah singkat yang telah disampaikan kepada kami semua. Semoga Hati Kudus Jesus, semakin dikasihi di mana-mana, terlebih oleh para anggotanya. Amin.
SELAMAT PESTA DAN MAJU TERUS MSC PROVINSI INDONESIA.
Komentar