4 OKTOBER HARI LIBUR UMUM
PARA PEMBACA SETIA BLOG INI......
Tanggal 4 Oktober setiap tahun bagi warga Roma dan mereka yang tinggal di Italy adalah hari libur umum. Kantor-kantor tutup, dan kegiatan belajar mengajar juga libur. Yang tidak libur adalah urusan jalan-jalan, dan kendaraan. Toko-toko terlebih restoran-restoran atau warung makan, justru senang karena hari libur justru memberikan rejeki lebih banyak.
Sejauh mata memandang dan di segala sudut Vatican dan Roma, ribuan orang tiap hari bisa dilihat di mana-mana. Di stasiun kereta, di terminal bis, di tempat-tempat ziarah, dan juga di tempat-tempat makan, manusia bagaikan semut setiap hari. Roma dan Vatican hampir tidak pernah sepi dari pengunjung.
Memang Roma dan vatican adalah 2 kota yang berbeda, namun Vatican adalah sebuah negara kecil dan sekaligus ibukota negara yang letaknya di dalam kota Roma. Di kedua kota itu terdapat peninggalan-peninggalan jaman kuno yang amat berharga secara historis, maupun menjadi "kota abadi" karena terdapat bangunan-bangunan kuno yang nilainya tetap diteruskan sampai hari ini. Di dalam bangunan-bangunan kuno yang bernilai religius, tetap dilaksanakan pelayanan dan perayaan keagamaan katolik sampai hari ini.
Mereka yang datang ke Roma dan Vatikan,bukan hanya melihat bagunan kuno, mengagumi keindahan seni para seniman masa lalu, tetapi juga mereka berziarah. Di dalam peziarahan itu, mereka mengenang karya Tuhan pada masa yang silam yang mereka dengar dari Kitab Suci, sekaligus menghadirkan dan merayakan "karya keselamatan Tuhan yang terjadi hari ini" dalam diri Jesus.
Mengapa tanggal 4 Oktober dijadikan Hari Libur Umum ?
Roma dan Vatican sangat mengagumi Fransiskus Asisi. Kehidupan Fransisku dan semangat persaudaraan, bagi semua orang dan cinta kepada mahkluk hidup serta cinta lingkungan diteruskan dan disebarluaskan ke mana-mana agar dihidupi dan dijadikan pola hidup seluruh warga negara. Hari itu adalah hari untuk mengenang jasa beliau, dan menghidupkan "damai di dunia" bagi semua orang. Maka, tanggal 4 Oktober yang merupakan hari wafatnya, dijadikan hari libur umum.
Pada hari menjelang hari wafat beliau itu, di Asisi ribuan orang datang berziarah. Terlebih pada tanggal 4 Oktober, makin banyak orang pergi berziarah ke sana. Di Asisi ada 3 tempat penting yang sering menjadi tempat tujuan ziarah itu: gereja San Damiano, gereja Santa Clara, dan gereja St. Fransiskus. Ketiganya letaknya di bukit, dan di masing-masing gereja, ada makam dari ketiga orang kudus itu.
Pergi berziarah bukan hanya "melihat kubur" atau melihat banyaknya orang dan turut ramai-ramai ke tempat itu, tetapi yang utama adalah turut mengalami kebaikan Tuhan yang telah terjadi melalui orang kudus itu. Melalui perantaraan mereka, kita juga bisa memohon berkat dan kasih Tuhan. Para Kudus adalah mereka yang telah dinyatakan secara resmi oleh Paus sebagai orang yang telah berbahagia di surga bersama Tuhan, dan menjadi perantara rahmat bagi kita. Sebagaimana mereka telah menjadi kudus, kita pun dipanggil agar hidup kudus, dan bila saat kita tiba, kita pun siap menuju ke sana dan hidup dalam kebahagiaan kekal bersama Allah yang kita muliakan.
Tanggal 4 Oktober setiap tahun bagi warga Roma dan mereka yang tinggal di Italy adalah hari libur umum. Kantor-kantor tutup, dan kegiatan belajar mengajar juga libur. Yang tidak libur adalah urusan jalan-jalan, dan kendaraan. Toko-toko terlebih restoran-restoran atau warung makan, justru senang karena hari libur justru memberikan rejeki lebih banyak.
Sejauh mata memandang dan di segala sudut Vatican dan Roma, ribuan orang tiap hari bisa dilihat di mana-mana. Di stasiun kereta, di terminal bis, di tempat-tempat ziarah, dan juga di tempat-tempat makan, manusia bagaikan semut setiap hari. Roma dan Vatican hampir tidak pernah sepi dari pengunjung.
Memang Roma dan vatican adalah 2 kota yang berbeda, namun Vatican adalah sebuah negara kecil dan sekaligus ibukota negara yang letaknya di dalam kota Roma. Di kedua kota itu terdapat peninggalan-peninggalan jaman kuno yang amat berharga secara historis, maupun menjadi "kota abadi" karena terdapat bangunan-bangunan kuno yang nilainya tetap diteruskan sampai hari ini. Di dalam bangunan-bangunan kuno yang bernilai religius, tetap dilaksanakan pelayanan dan perayaan keagamaan katolik sampai hari ini.
Mereka yang datang ke Roma dan Vatikan,bukan hanya melihat bagunan kuno, mengagumi keindahan seni para seniman masa lalu, tetapi juga mereka berziarah. Di dalam peziarahan itu, mereka mengenang karya Tuhan pada masa yang silam yang mereka dengar dari Kitab Suci, sekaligus menghadirkan dan merayakan "karya keselamatan Tuhan yang terjadi hari ini" dalam diri Jesus.
Mengapa tanggal 4 Oktober dijadikan Hari Libur Umum ?
Roma dan Vatican sangat mengagumi Fransiskus Asisi. Kehidupan Fransisku dan semangat persaudaraan, bagi semua orang dan cinta kepada mahkluk hidup serta cinta lingkungan diteruskan dan disebarluaskan ke mana-mana agar dihidupi dan dijadikan pola hidup seluruh warga negara. Hari itu adalah hari untuk mengenang jasa beliau, dan menghidupkan "damai di dunia" bagi semua orang. Maka, tanggal 4 Oktober yang merupakan hari wafatnya, dijadikan hari libur umum.
Pada hari menjelang hari wafat beliau itu, di Asisi ribuan orang datang berziarah. Terlebih pada tanggal 4 Oktober, makin banyak orang pergi berziarah ke sana. Di Asisi ada 3 tempat penting yang sering menjadi tempat tujuan ziarah itu: gereja San Damiano, gereja Santa Clara, dan gereja St. Fransiskus. Ketiganya letaknya di bukit, dan di masing-masing gereja, ada makam dari ketiga orang kudus itu.
Pergi berziarah bukan hanya "melihat kubur" atau melihat banyaknya orang dan turut ramai-ramai ke tempat itu, tetapi yang utama adalah turut mengalami kebaikan Tuhan yang telah terjadi melalui orang kudus itu. Melalui perantaraan mereka, kita juga bisa memohon berkat dan kasih Tuhan. Para Kudus adalah mereka yang telah dinyatakan secara resmi oleh Paus sebagai orang yang telah berbahagia di surga bersama Tuhan, dan menjadi perantara rahmat bagi kita. Sebagaimana mereka telah menjadi kudus, kita pun dipanggil agar hidup kudus, dan bila saat kita tiba, kita pun siap menuju ke sana dan hidup dalam kebahagiaan kekal bersama Allah yang kita muliakan.
Komentar