RENUNGAN HARIAN
Tgl 22 Juli 2020
Pesta st. Maria Magdalena
Dia adalah 1 dari sekian
perempuan yg disembuhkan dari gangguan roh2 jahat (=setan-setan), kemudian
menjadi pengikut Kristus, hadir pd saat Yesus disalibkan, waktu pemakamanNya,
dan saksi kebangkitanNya. Tradisi tua kekristenan, menyamakan Maria dari
Magdala ini dg Maria sdri Marta dan Lazarus, dan Maria yg lain lagi yg
bertobat.
Dlm kitab Kidung Agung (Kid 3:
1- 4a) dikisahkan "seseorang yg begitu rindu utk bertemu Allah" atau
"ALLAH yg amat rindu kepada umatNya" sehingga disebut "jantung
hatiku".
Injil Yoh 20: 1-2.11-18
melukiskan betapa besar rasa kehilangan yg dialami Maria Magdalena, Sang Guru
Kehidupan, yg telah menunjukkan kasih dan jalan hidup baru kpdnya.
Kekuatan dan Sumber sukacitanya itu hancur ketika tahu bhw jenasah sang guru
telah dicuri org. Syukurlah, Sang Guru hadir dan "membangun kembali puing2
harapannya" dan meneguhkan dia utk "jangan memegang Aku".
Apa hikmah yg dpt kita petik:
1. Di satu sisi, perempuan
begitu menawannya dan banyak potensinya shg setan2pun (= ada 7 setan) tergiur
utk "menguasainya". Setan-setan pd jaman moderen ini bukan hanya roh2
jahat, tetapi mrk jg bisa menyusup dlm bentuk hp, narkoba, kesenangan2 duniawi,
mobil mewah, dunia malam, dan kenikmatan badani lainnya.
Hendaknya kaum perempuan waspada
akan hal ini.
Di sisi lain, setelah
mengalami kasih Tuhan baik secara langsung maupun melalui sesamanya
(=sahabatnya, suaminya, komunitasnya, pembimbing / pembinanya)
"kemenawanan dan kekuatannya" itu merupakan "jalan besar
(mungkin malah jalan toll) utk menghantar org kpd Jalan, Kebenaran dan
Kehidupan.
Dg mperhatikan dan menyiapkan
kaum perempuan dg kasih yg tulus "surga akan dialami di
mana-mana". Itulah sebabnya, ada pepatah: "surga ada di bawah
kaki ibu".
2. Maria Magdalena telah
menemukan jantung hatinya: Yesus, Anak Allah yg telah mengasihinya,
"menyapanya, dan mengarahkan dia akan "arti kebangkitan (=tidak
melekat / tidak dikuasai oleh aneka perasaan manusiawi) serta mengutus dia sbg
saksi kebangkitan. Dan utk Dia, Maria siap sbg perempuan pertama yg
berbicara kpd para rasul bhw Yesus sungguh2 telah bangkit".
Bagi kita, Maria Magdalena
adalah "simbol istimewa" yg ditampilkan penulis injil:
"bhw org yg telah banyak dikasihi akan banyak juga mbalas kasih
itu". Sebaliknya, org2 yg
mengalami penindasan / kepahitan dan "kekerasan" baik di keluarga, di
sekolah, di lingkungan, dan tempat-tempat lain, bisa menjadi
"monster" (=pembunuh berdarah dingin). Mereka mau balas dendam.
Maka: STOP kekerasan, bullying,
penghinaan, hoax, dan aneka bentuk pelecehan lainnya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar