RENUNGAN HARIAN Minggu, 5 Juli 2020
Nabi Zakaria ( Zak 9: 9-10 )
mengajak umat Allah utk bergembira dan bersorak sorai atas kedatangan raja yg
lemah lembut, sederhana dan cinta damai.
Paulus melalui suratnya ( Rom 8:
9.11-13) mengingatkan umat Allah bhw siapa yg hidup dlm Roh, menjadi
milik Kristus dan akan mengalami kebangkitan. Dia akan menjauhkan diri dari
perbuatan / dorongan kedagingan spy layak menerima kehidupan abadi bersama
Kristus.
Yesus (Mat 11: 25-30) 1.
mengucap syukur kpd Bapanya bhw banyak karunia yg tersembunyi bagi
org bijak dan org pandai, namun dinyatakan kpd org2 kecil. 2. Mengundang org2
yg berbeban berat datang kepadaNya spy dilegakan, karena Dia lemah lembut dan
rendah hati.
Hikmah yg kita petik:
1.
Umat Allah diajak utk bersukacita, menyambut raja
(=pimpinan, ketua, koordinator) yg mau mdekat ke kita, bersikap
toleran, penuh persahabatan, dan memberi teladan kerja keras yg
ditunjukkannya. Sukacita bukan pertama-tama karena punya uang / harta,
tetapi punya kesehatan, sahabat, bisa berdialog dari hati-ke hati, bisa
melayani sesama, saling menghargai dan membahagiakan.
2.
Dekat dg Kristus dan sering berdoa kpd-Nya dr hati ke hati,
penuh hormat dan pasrah, amat dibutuhkan sbg dasar keimanan kita. Yesus
mberi teladan utk tetap mgucapkan syukur / terima kasih kpd
Tuhan. Kepandaian dan kecerdikan tidak menjamin akan menerima rahmat dan
karunia2 lainnya. Jika dipakai utk menipu org, korupsi dll, hal2 itu malah
mbawa kemalangan. Maka, meski cerdik pandai, hendaknya org itu (saya / kita)
tetap rendah hati.
3.
Menolong / melepaskan “tekanan-tekanan” dari batin org yg
berbeban berat dg tulus, sebetulnya dia menghadirkan Kristus sendiri. Org itu
menjadi alat kasih Tuhan kpd sesama. Amin.
Marilah
kita mohon kepada Tuhan, agar pada hari Minggu ini, rahmat yang kita
dapatkan melepaskan kita dari beban
batin yang telah cukup lama mengganggu kebahagiaan hidup kita. Kita juga mohon kekuatan dan perlindungan
bagi para pemimpin bangsa, pemimpin agama-agama, tokoh masyarakat di Indonesia,
dari tingkat pusat sampai ke daerah agar mereka dekat dengan Tuhan, dan tahu
bersyukur, bersikap toleran dan adil kepada semua warganya. Semoga mereka
menjadi alat kasih Tuhan bagi semua warga bangsa. (Mgr
Nico Adi ).
Komentar