RENUNGAN HARIAN
Tgl 13 Juli 2020
Yesaya ( Yes 1: 11-17 ) memulai
pewartaannya dg menyampaikan pesan Tuhan: bhw doa, ibadah, korban bakaran
umat dan perayaan2 mrk tidak berkenan kpd Tuhan, karena mereka melakukan
kejahatan.
Bertobat, melakukan kebaikan,
berbuat adil kpd org2 kecil itulah yg berkenan kpd Tuhan.
Mat 10: 34 - 11: 1 mengisahkan
Yesus yg sedang mengajar murid2Nya: 1) karena ikut Yesus, di keluarga mrk akan
terjadi pertentangan dan perselisihan. 2) Dia minta dinomorsatukan, bukan
ortunya, suaminya, istrinya, juga bukan harta bendanya. 3) yang
mengutamakan Yesus, akan mdapat ganjaran yg besar. 4) siapa yg melayani nabi,
org benar tetapi juga org kecil, dia melayani Yesus sendiri.
Hikmah yg bisa kita petik:
1. Yesaya mberikan petunjuk apa yg berkenan dan tidak berkenan kpd
Tuhan. Bukan korban persembahan (= banyaknya derma / kolekte, besarnya lilin,
bantuan material utk pembangunan rumah ibadah) yg menentukan / memastikan bhw
Allah akan menjawab permohonannya, melainkan perbuatan baik. Misalnya, mendidik anak, menjaga kesehatan anggota
keluarga, mbersihkan rumah, memasak, mberi sembako kpd org susah,
menengok dan mdoakan org sakit, dll, itulah yg Tuhan minta.
2. Rasul2 yg akan diutus utk melakukan tugas2 besar bahkan menjadi
penggantinya, disiapkan dg sungguh2 oleh Yesus. Mendidik org
spy menjadi org baik itu tidak gampang, dan perlu waktu lama, namun hal
itu harus dilakukan spy ada regenerasi. Hendaknya para petinggi( piko, pimpinan
organisasi, pemimpin lembaga, dll) menyiapkan calon penggantinya... bukan
malah memblokir atau menyingkirkan atau memusuhi calon itu.
3. Mengutamakan Allah adalah suatu pilihan dan keputusan yg amat
tepat. Dialah sumber kehidupan dan tujuan hidup manusia. Maka, bila
manusia lebih mengutamakan pemberian (makanan, barang2 kebutuhan, asesoris dll
) drpd Sang Pemberi, berarti dia masih harus "menjalani masa
pembinaan lanjut", agar makin mantap iman, harapan dan kasihnya.
Marilah kita mohon rahmat dan
kebijaksanaan supaya menomorsatukan Allah drpd harta benda, jabatan, dan
hobinya.
Komentar