BANYAK PENIPUAN
Tgl 3 Juli 2020
Thomas adalah nelayan kecil (buruh) dan hidupnya pas-pasan... malah serba kekurangan. Itulah sebabnya dia kecil hati, berhati-hati dan midah curiga. Namun, sesudah Pantekosta dia mewartakan Kristus sampai di India. Dia dibunuh sbg martir di Malaipur India.
2.
Dlm Yesus, setiap org adalah bagian penting dari bangunan rohani
(Bait Allah). Yesus adalah batu penjuru dan rasul2 fondasinya. Berarti setiap
org sudah direncanakan Tuhan sbg makhluk yg punya rasa kekaguman, rasa kesatuan
dan kasih, sbg tali pengikatnya. Mari kita berusaha agar tetap dlm kesatuan
itu. Tanpa usaha "utk mpertahankan rasa kekaguman, kesatuan dan
kasih".... kebanggaan sbg pengikut Kristus akan luntur, dan pelan2 makin
loyo...lalu mati... atau mencari makan di kandang lain (murtad).
3.
Kepahitan hidup dpt mbelenggu org utk pasrah-masa bodoh, kecil
hati dan gampang kecewa. Namun banyak juga yg termotivasi bangkit dan sukses.
Thomas bersikap tidak mau percaya, karena mungkin sdh banyak kali dipermainkan
/ dikecewakan. Drpd nti kecewa lagi, dia menantang rekan2nya bhw peristiwa itu
benar.
4.
Akhir2 ini masyarakat dan umat banyak yg bersikap curiga atau
hati2, karena ada begitu banyak penipuan. Lebih-lebih lewat sms, atau wa, atau
medsos lainnya, ada begitu banyak tawaran: modal kerja, pinjaman dg bunga kecil,
asuransi dg pelbagai iming, dapat hadiah undian, dll lalu orang itu disuruh ke
ATM, dan hasil akhirnya adalah “kebobolan jutaan rupiah”. Maka, puaslah dengan hasil kerja sendiri……
dan lebih baik ke Bank yang alamatnya jelas, dari pada via sms / medsos yang
tidak jelas siapa penanggung jawabnya dan di mana alamatnya.
5. Makin tinggi kelasnya, makin canggih pula cara / strategi tipuannya. Karena keenakan, mrk gak mau mendengarkan lagi nilai2 moral yg patut dipatuhi, dan terus-menerus menipu / membodohi orang. Moga2 teladan hidup st Tomas mengilhami kita dlm melayani org2 kecil, bukan membodohi / menipu mereka dan merampas uang mereka.
Komentar