RENUNGAN HARIAN
Tgl 21 Juli 2020
Dalam Mik 7: 14-15.10-20
sang nabi atas nama umat Allah memohonkan kemurahan Allah: utk menggembalakan
mrk, mengampuni dosa2 karena Dia tidak akan murka terus-menerus, dan
menunjukkan kasih setia spt yg telah dilakukanNya kpd nenek moyang mrk.
Dalam Mat 12: 46-50, Yesus
mengajar murid2Nya, bhw di dalam Dia persaudaraan terjadi bukan karena
hubungan darah, tetapi karena melakukan Sabda Tuhan.
Hikmah yg dpat kita petik:
1. Menjadi saudara atau
terjadinya persaudaraan
(=persahabatan, tali
kasih, ikatan kekerabatan) bukan melulu karena hubungan darah, tetapi karena
iman dan kasih kepada Kristus, dan melakukan sabda / perintahNya. Dg demikian,
meski berbeda suku, bahasa, bangsa dan budaya, asalkan "melakukan
perintahNya: kasih kpd Tuhan dan sesama, mrk adalah saudara dan saudari
kita". Persaudaraan kita menjadi lebih luas...dan mendunia.
Maka, melakukan tindak kekerasan
kpd org lain apa pun latar belakangnya dan siapa pun orgnya dan dari mana pun
asalnya, sungguh-sungguh mencederai "persaudaraan" itu.
2. Bunda Maria yg telah menerima
sabda dan melakukannya dg penuh kasih, bukan hanya menjadi saudari tetapi
menjadi ibu kita. Beliau telah mbuktikannya, bhw beliau berkenan menerima doa2
kita dan meneruskannya kpd Yesus- anaknya. Banyak permohonan kita melalui
beliau, dikabulkan Tuhan.
3. Sbg orangtua, pewarta,
pembina iman, rohaniwan, biarawan-wati, imam yg dlm arti tertentu bisa disebut
"nabi (=guru iman)" kita bisa dan boleh memohonkan berkat /
pengampunan / kesembuhan dari Tuhan bagi anak2 / sesama / mrk yg minta
didoakan. Berbanggalah dan bersukacitalah kita, bahwa kita mendapat
kepercayaan untuk menjadi “nabi” pembawa kerahiman Allah kepada sesama manusia.
Marlah kita mohon rahmat Allah
agar kita bersama Maria bersedia menjadi "nabi yg setia dan simpatik” dan
sebagai sahabat bagi mereka yang sedang bingung, menderita, sakit, kesepian,
kecewa berat, galau, dan patah arang meski banyak kesulitan yg kita hadapi dan
tiap hari menjadi saluran berkat bagi org lain. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar