RENUNGAN HARIAN
Tgl 15 Juli 2020
Peringatan st Bonaventura, imam
dan pujangga gereja.
Ketika masih kecil, Jean Firanza
sering sakit-sakitan. Sewaktu bertemu dia, Fransiskus Asisi berseru:
"Bonaventura" ( oh betapa baiknya peristiwa ini ). Maka, ketika
masuk biara, dia memakai nama : Bonaventura. Di biara, dia tidak lagi sakit2an.
Org kudus ini menulis banyak buku rohani. Ia org yg cakap dan saleh, dan
menjadi uskup di Albano.
Dalam Ef 3: 14-19, Paulus
mendoakan umatnya, agar 1. Allah menguatkan karunia2 yg telah diberikan, 2.
berakar dlm cinta kasih, 3. mengenal kasih Allah yg begitu luar biasa, 4.
mengenal cinta kasih Kristus.
Yesus mengingatkan murid2 dan
pengikutNya bhw mereka adalah saudara, dan tidak perlu mengangkat diri sbg
Rabi, pemimpin, dan bapa.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Kesakitan yg dialami
Bonaventura bukan merupakan hukuman / kutukan tetapi peristiwa itu menjadi
"jalan keselamatan". Tuhan mempunyai rencana besar baginya. Melalui
kesembuhannya, Allah semakin dikenal dan dicintai. Kasih Allah memang sungguh
luar biasa...
2. Yesus mengingatkan murid2Nya
utk tidak terpaku pada jabatan, kepemimpinan dan sebutan Rabi, karena semuanya
itu bisa mengantar org pada kesombongan, kekerasan hati, dan persaingan dan
penyalahgunaan wewenang. Hal-hal itu tidak menjadi syarat utk masuk surga.
Sikap rendah hati, menjadi saudara bagi yg lain dan siap melayani, itulah jalan
menuju ke kebahagiaan surga.
Marilah kita mohon kekuatan dan
rahmat penguasaan diri spy bila diberi kewenangan dan jabatan untuk
memimpin, kita dpt bertahan dlm menghadapi macam2 godaan.
Apabila mengalami sakit, kita
tetap percaya bhw Tuhan tetap mencintai kita. Sakit bukan hukuman dr Tuhan.
(Mgr Nico Adi MSC).
Komentar