RENUNGAN HARIAN Tgl 10 Juli 2020
Nabi Hosea ( Hos 14: 2-10 )
menyerukan kepada umat Allah, ajakan pertobatan. Seruan itu dijawab dg suatu
tekad utk kembali kpd Allah dan meninggalkan baal. Atas pertobatan itu, Allah
menyatakan penerimaanNya dan belaskasihNya. Umat Allah hidup dalam damai
sejahtera.
Yesus mengutus murid2Nya
bagaikan domba2 ke tengah2 srigala... dg pesan :"hendaknya kamu cerdik spt
ular dan tulus spt merpati". Dalam
perutusan itu mereka akan menghadapi kesulitan, tantangan, penjara dan siksaan.
Namun Allah tetap menyertai mrk dan mberikan kekuatanNya.
Hikmah yg bisa kita petik:
1.
Melalui nabi2 dan para utusanNya, diwartakan bhw Allah adalah
ALLAH YG MAHAPENGAMPUN. Maka hendaknya umat Allah pun rela mengampuni
sdr/sdrinya yg bersalah atau berdosa. Memang sering kita dikecewakan oleh org2
yg telah bertobat namun berbuat kesalahan yg sama. Benar mungkin kesalahannya
sama, namun alasannya bisa berbeda. Mengampuni
sebetulnya merupakan tanda bhw org itu kualitas pribadi dan batinnya
bagus. Melalui dirinya, dinyatakan / diwujudkan "Allah yg mengampuni org
yg berdosa".
2.
Yesus mengutus muridNya bagai domba ke tengah2 srigala. Mengapa
Allah begitu berani melepaskan anak2Nya di tempat yg amat berbahaya ? Itu
artinya Allah amat sangat siap utk mberikan perlindungan dan keamanan. Kalau
pun org itu harus mati, kematiannya merupakan tanda kemartirannya. Badannya
bisa dibunuh namun rohnya akan hidup utk selamanya.
3.
Allah menganugerahkan akal budi, shg manusia bisa cerdik
(=mempertimbangkan, menganalisa dan menyimpulkan dg jelas dan runtut)
atas perkara yg dihadapinya. Di sisi lain, Allah mberikan hati nurani agar bisa
mpertimbangkan dg bijaksana, tulus dan adil.
Marilah kita mengucap
syukur atas anugerah Allah yg begitu agung dan mulai kpd manusia.
Anugerah itu adalah akal budi dan hati nurani. Semoga kita menggunakan
anugerah itu utk mdapatkan kebahagiaan di dunia dan di surga bersama dg sesama.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar