RENUNGAN
HARIAN
TGL 10 AGUST 23
Hari ini kita memperingati
seorang martir yaitu St. Laurensius. Dia adalah salah seorang diakon yg
ditugaskan utk membantu Paus Sixtus II, utk mengurus harta benda Gereja. Ketika Paus ditangkap dan
dibunuh, Laurentius juga ditangkap dan dipaksa utk menyerahkan seluruh harta
itu kepada kaisar. Ia pun mengiyakannya.
Ia mengumpulkan org2 miskin dan
membagi harta Gereja kpd mereka. Lalu, mereka diserahkan kpd kaisar dg
mengatakan "inilah harta kekayaan Gereja". Tindakan itu menyulut
kemarahan kaisar shg Laurensius dihukum mati dg cara dipanggang hidup-hidup.
Paulus dalam 2Kor 9: 6-10
menyapa umatnya: "Sdr2, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan
menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak
juga. Hendaklah kamu masing-masing
memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Dan Allah sanggup melimpahkan
segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam
segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: "Ia
membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaranNya tetap untuk
selamanya." Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk
dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya
dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Yohanes dalam injilnya (12:
24-26) mewartakan sabda Yesus: "Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak
jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia
akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di
dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani
Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayanKu akan
berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Laurensius bertindak amat
cerdik dan mengagumkan. Dia membagi-bagikan harta milik gereja kepada kaum
miskin sebab merekalah harta utama gereja, dan lebih berhak utk mendapatkannya
dari pada para penjajah.
Tindakan Laurensius itu
merupakan ungkapan iman dan kesetiaannya kepada Kristus dan GerejaNya. Semoga
kita pun berani bertindak demikian.
2. Laurensius telah menyerahkan
nyawanya demi Kristus dan umatNya. Apa yg disabdakan Yesus, betul2 dia lakukan.
Dg tindakannya itu, dia kini berada bersama Kristus yg diimaninya. Kita percaya
bhw st Lauresius juga mendoakan kita agar kita berani utk meneruskan apa yg
diteladankan kepada kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar