RENUNGAN
HARIAN
TGL 15 AGUSTUS 23
Dalam Ul 31: 1-8 dikisahkan:
"Pada waktu itu, Musa, mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh
orang Israel. "Aku sekarang berumur 120 tahun; aku tidak dapat giat lagi,
dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi. TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan
menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari
hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka. Yosualah yang akan
menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
Dan TUHAN akan melakukan
terhadap mereka seperti yang dilakukanNya terhadap Sihon dan Og, raja-raja
orang Amori, yang telah dipunahkanNya itu, dan terhadap negeri mereka. TUHAN akan menyerahkan mereka
kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang
kusampaikan kepadamu. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan
jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan
menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan
engkau."
Lalu Musa memanggil Yosua dan
berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah
hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya
kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. TUHAN sendiri akan berjalan di
depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Matius dalam injilnya (18:
1-5.10.12-14) mewartakan: "Pada waktu itu datanglah para murid itu kepada
Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka.
Ia berkata: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil
ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Barangsiapa merendahkan
diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan
Sorga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia
menyambut Aku." Ingatlah, jangan menganggap
rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Aku berkata kepadamu: Ada malaikat
mereka di sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga.
"Bagaimana pendapatmu? Jika
seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah
ia akan meninggalkan yang 99 ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat
itu? Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih
besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang 99 ekor yang
tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya
seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Musa berterus terang kepada
Yoshua (=penggantinya) bahwa dia sdh tua dan tidak mampu lagi utk memimpin
bangsa itu. Kepada penggantinya dia memberikan dorongan moril dan sosial, dan
meneguhkan bahwa Tuhan Allah sendiri yg akan membimbing dan menolong
Yoshua.
Semoga kita pun yg sdg menuju
/yg telah lansia, mempersiapkan penggantinya dg baik, agar karya besar Tuhan
tetap terlaksana. Janganlah menjadi penghalang /
pemberontak bagi generasi penerus.
2. Tuhan punya perhitungan dan
kebijaksanaan memang amat mengagumkan, dan berlawanan dg sikap manusia. Dia
mencari seekor domba yg hilang itu, sampai ditemukan, dan merelakan 99 ekor
ditinggalkan di padang.
Kita sdh dibela mati-matian oleh
Tuhan. Hendaknya apa yg pantas kita berikan kepadaNya sbg tanda kasih kita.
Misalnya: 10 menit waktu tenang utk berdoa pribadi, menyapa sesama dg senyum,
menyapu halaman dg gembira, mencuci piring dg damai dll. Amin. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar