PENDALAMAN IMAN
Pembaca yang budiman
Ø Jiwa sosial (suka berteman dan suka menolong)
Ø Gambaran positif
tentang pelayanan
Ø Rela / kesediaan
utk capek, tangan menjadi kotor,
Ø Mau terlibat
Ø Siap direpoti
Ø Juga yang tidak
kalang penting bahkan mendasar adalah “siap disakiti / ditembak dg kata-kata
kasar – tidak enak / difitnah dll
Agar unsur-unsur penting berkembang
dan makin kokoh, PRIBADI ORANG ITU PUN HARUS DIKEMBANGKAN
v Badannya sehat
v Jiwa / psikisnya
sehat
v Mentalnya kuat
v Roh ( imannya )
teguh
v Relasi sosialnya
kuat
v Sahabatnya banyak
v Pikirannya cerdas
v Bijaksana dalam
mengambil keputusan
FH: Juga materi tentang JPIC, krn
saya di tim Kerja JPIC, dan saya belum mengerti tentang JPIC sama sekali.
Singkatnya:
a. Manusia
diperhatikan dan kembangkan hak-haknya: hak hidup, hak bekerja, hak untuk
mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, hak
untuk bekerja dan mendapatkan perlakuan yang manusiawi, hak untuk mendapatkan
upah yang adil dsb.
b. Makhluk hidup ( hewan di darat, ikan-ikan di laut dan satwa di hutan ) perlu dilindungi dan dipelihara dengan baik, supaya anak cucu kita bisa melihat dan menikmati indahnya burung-burung, pelbagai jenis ikan, juga binatang-binatang hutan.
c. Tanah dan air, sungai dan laut amat diperlukan untuk kehidupan manusia. Sumber daya alam ini perlu diperhatikan, dirawat dan dilestarikan. Dengan mengggunakan bom untuk menggusur gunung, alam menjadi rusak dan banyak makhluk hidup dibinasakan. Tindakan menggunakan racun untuk menangkap ikan, supaya hasilnya banyak, jelas-jelas merusak lingkungan dan membunuh aneka habitat laut (karang, ikan-ikan kecil, biota laut dll).
d. Tindakan membuang
racun, sampah, limbah minyak dll tentu merugikan manusia sendiri, dan mahluk
hidup lainnya serta mengganggu kesehatan karena bau / asap / aroma yang
ditimbulkan juga bisa mengakibatkan penyakit.
e.Tindakan menambang
sebanyak-banyaknya dg tidak mempedulikan dampaknya bagi manusia, kerusakan
lingkungan: banjir, tanah longsor,
jembatan rusak dll, juga merupakan perhatian dari JPIC.
v Memberikan
penyadaran akan hak-hak setiap orang lewat kunjungan, pertemuan keluarga, via
zoom dll
v Menyelenggarakan
seminar / pelatihan ttg hak azasi, pengembangan kesadaran dan kemampuan untuk
meminimalisir kerugian yang diakibatkan pembangunan
v Menyuarakan
keadilan kepada pihak-pihak yang merugikan masyarakat
v Memfasilitasi
masyrakat agar menjadi agen perubahan ( pembuka suara) bila hak-hak mereka
dilanggar
FH: Tentang eklesiologi yg saya pahami :
Gereja begitu kaya
akan peneguhan rohani yg bisa saya jadikan dasar untuk saya membangun di
atasnya. Saya mendapatkan peneguhan tsb.Yg belum saya pahami: implementasi
praktis utk saya lakukan sehari hari dan sbg tim kerja.
Tanggapan saya:
Implemtasinya bisa
berdasarkan pada sifat-sifat gereja:
Gereja bersifat satu, kudus, katolik dan apostolik
v Satu: memupuk dan meningkatkan persatuan /
persekutuan di rumah, di lingkungan, di gereja, dan di masyarakat serta di
tempat kerja
v Kudus: memotivasi diri dan melakukan tindakan yang
sesuai dengan kebenaran, sehingga orang itu “tidak berdosa”, tidak mudah
tersinggung atau marah, sabar dan rendah
hati dalam pelayanan
v Katolik: siap terlibat dalam pelbagai kegiatan,
bergaul dg banyak golongan, sejauh ada waktu dan kemampuan, tanpa membedakan
suku, agama, ras, status sosial,dll
v Apostolik: tetap
satu dan searah dgn Paus dan ajaran yang diberikan kepada umatnya
FH: Tentang Kristologi yg saya pahami : Kristus menjadi dasar yg sekaligus tujuan bagi saya dalam hidup dan dalam tim kerja.Yg belum saya pahami: ingin menyelami Kristus yg lebih mendalam.
FH: Metode penyajian yg diharapkan; presentasi, dan dinamika rohani seperti retreat.
Harapan ini bias disuarakan / diusulkan / diprogramkan oleh paroki.
Tentang JPIC, saya sama sekali belum
paham. Saya bingung harus mulai darimana. Mohon saran dari Mgr Niko.
Komentar