RENUNGAN HARIAN
TGL 28 JAN 21
Hari ini kita memperingati org kudus:
St Thomas Aquino. Thomas lahir di Aquino Italia th 1225. Dia belajar di
Monte Casino dan di Napoli, dan masuk biara St Dominikus. Dia belajar pada
Albetus Agung th 1248-1252 di Koln - Jerman. Dia merealisasikan cita2 ordonya:
"menuturkan kpd org lain segala sesuatu yg telah dipelajari dan
direnungkan". Ajaran para pujangga gereja dikumpulkannya dlm buku
"Summa Theologica". Thomas wafat th 1260.
Dlm Kitab Kebijaksanaan (Kebj
7:7-10.15-16) diberitakan: "Aku berdoa dan akupun diberi pengertian, aku
bermohon lalu roh kebijaksanaan datang kepadaku. Dialah yang lebih kuutamakan
dari pada tongkat kerajaan dan takhta, dan dibandingkan dengannya kekayaan
kuanggap bukan apa-apa.
Permata yang tak terhingga nilainya
tidak kusamakan dengan dia, sebab segala emas di bumi hanya pasir saja di
hadapannya dan perak dianggap lumpur belaka di sampingnya. Dia kukasihi lebih dari kesehatan dan
keelokan rupa, dan aku lebih suka memiliki dia dari pada cahaya, sebab
kilau-nya tidak kunjung henti.
Semoga Allah memberi aku (tuntunan)
berbicara sesuai dengan kehendakNya, dan memikirkan apa yang berpatutan dengan
segala pemberianNya. DIa sendirilah penuntun kebijaksanaan dan pemimpin para
bijak. Memang baik kita sendiri maupun perkataan kita, dan juga pengertian dan
segenap kepandaian ada di tangan Allah.
Matius dlm injilnya (Mat 23: 8-12)
mewartakan Yesus yg bersabda kpd org banyak : "Janganlah kamu disebut
Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu
menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di
sorga.
Janganlah pula kamu disebut pemimpin,
karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. St Thomas Aquino
dianugerahi kecerdasan, kerendahan hati dan kepekaan rohani yg tinggi. Semuanya
itu dia gunakan utk lebih mengenal Allah dan kehendakNya. Buah2 renungan dan
pemikiran para pujangga gereja dirangkum dlm "Summa Theologica"
dan dia pergunakan utk menuturkan (=mewartakan) kepada org lain apa yg dia
pelajari dan dia renungkan. Dia juga melakukan apa yg dia tuturkan (=ajarkan).
Melakukan apa yg diajarkan (=tindakan) adalah suatu keutamaan yg pengaruhnya
akan lebih "berbicara dan mengena" kepada banyak org drpd kata2
yg indah.
2. "Kebijaksanaan lebih
kuutamakan daripada tongkat kerajaan dan tahta, dan dibandingkan dg dia, kekayaan
kuanggap bukan apa-apa". Org2 bijaksana memang lebih memilih
"KEBIJAKSANAAN" drpd kekayaan / tahta. Kekayaan memang akan mberikan
"kenyamanan dan kepopuleran" duniawi sdgkan "kebijaksanaan
mberikan ketenteraman dan kedamaian hati".
3. Yesus bersabda: "Pemimpinmu
hanya satu yaitu Mesias. Artinya para "pemimpin" di mana pun
sesungguhnya adalah "wakil-wakil" dari Mesias yg tidak kelihatan.
Maka rencana2 dan keputusan mrk semestinya merupakan pelaksanaan rencana dan
keputusan-Nya (=Allah sendiri). Melalui doa dan dialog dg Dia, pertemuan dan
diskusi serta pertimbangan org2 bijak dan org pandai, dpt ditemukan rencana dan
kehendak Allah. Mengapa demikian ? karena Yesus berjanji: "Di mana ada 2 -
3 berkumpul dalam namaKu, di sana Aku hadir". Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar