NO TO POLOGAMI
RENUNGAN HARIAN
Tgl 3 Juni 2020
Hari ini kita memperingati para
martir dari Uganda - Afrika: Karolus Lwanga dkk. Pada waktu itu praktek
adat istiadat (pologami), pemerkosaan kepada anak-anak, perbudakan dan animisme
masih amat kuat di sana. Para misionaris dan pengikut Kristus (1879), yg
mewartakan martabat luhur manusia dipandang sebagai penghalang praktek
masyarakat dan penguasa di sana. Raja Muanga amat benci terhadap agama Kristen.
Maka, mereka dibunuh karena menolak utk taat kpd Raja. Atas kemartiran
mereka, Paus Paulus VI memberikan gelar Santo kpd mereka th
1964.
Tindak kekerasan dan pembunuhan ternyata
telah terjadi ribuan tahun sebelumnya dan menimpa keluarga Makabe. Kitab 2
Makabe 7: 1- 2. 9- 14 menceritakan 7 org bersaudara yg dibunuh oleh Raja
Antiokus Epifanes, karena mempertahankan iman kristiani dan menolak
perintah raja: menyembah berhala dan makan daging babi.
Pada jaman Yesus pun tindak
kekerasan dan penganiayaan juga terjadi. Itulah sebabnya, dalam kotbah di bukit
( Mat 5: 1- 12a ) Yesus tentang penganiayaan / penderitaan karena iman
kepadaNya, bersabda: "Berbahagialah
org yg dianiaya karena kebenaran, karena merekalah yg empunya kerajaan Allah.
Berbahagialah jika demi Aku, kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu
difitnahkan segala yg jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena besarlah
ganjaranmu di surga".
Hikmah yg bisa kita petik:
1. Tindak kekerasan karena iman kpd
Kristus bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Pelakunya bisa perorangan /
kelompok org / penguasa karena menghalangi pelaksanaan adat istiadat /
memaksakan keyakinan mrk kpd pengikut Kristus. Hendaknya pengikut Kristus
menyadari hal itu dan siap menderita utk mpertahankan iman kekatolikan bila
terjadi penganiayaan.
2. Dlm penganiayaan itu,
badan memang akan mati. Penguasa dan dunia memandang "mrk itu adalah
org2 yg malang" namun Yesus menjanjikan pahala surgawi kpd mereka yg
setia smp akhir, yaitu kehidupan abadi bersama dg Allah sendiri.
3. Orang2 yg mendapatkan gelar
santo dan santa, dulu berasal dari Eropa. Dari Amerika, Uganda - Afrika, India,
Vietnam, Jepang, Korea sudah ada. Dari Indonesia belum ada, padahal org
Indonesia adalah org yg berpancasila terkenal org yg ramah dan santun.
Kira2 apanya ya yg harus disempurnakan ? (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar