TEMU PASTORAL DI KEPI - KAB. MAPPI

TEMU PASTORAL (Tepas) adalah musyawarah wakil-wakil umat katolik bersama dengan para pastor untuk menentukan dasar dan arah, membahas pelayanan pastoral kepada umat dan masyarakat, serta memutuskan prioritas-prioritas program untuk kurun waktu tertentu. Pada kesempatan itu, diundang juga Pemerintah, para mitra dan instansi terkait untuk memberikan masukan / informasi-informasi penting agar terjadi program-program yang terpadu dan konkrit serta menjawab kebutuhan umat dan masyarakat.

Wartawan Arafura News, melaporkan kegiatan Tepas itu sbb:

KEPI, ARAFURA- Pastor, Suster, Katekis, Dewan Gereja dari sejumlah Paroki se-Kevikepan Mappi menggelar Tepas selama 3 hari dari tanggal 16-18 November 2010 di Kepi. Tepas Kevikepan Mappi 2010 mengusung tema ‘Penataan Reksa Pastoral Kevikepan Mappi’. Pelayanan Kevikepan Mappi mengedepankan suatu cara kerja pelayanan yang terencana dan terpadu, termasuk penataan perangkat Kevikepan dan Paroki. Selain itu perlu dibangun suatu pola pelayanan berjaring dengan pelbagai pihak.

Ketua Panitia Tepas Kevikepan Mappi, Pastor Pius Heljanan, MSC, mengatakan Tepas Kevikepan merupakan suatu momentum istimewa bagi semua pihak yang terlibat dalam reksa pastoral di wilayah Kevikepan ini. Para Peserta berkumpul untuk berbagi pengalaman tentang reksa pastoral yang telah dilalui di paroki masing-masing. Tepas Kevikepan itu juga merupakan kelanjutan dari Musyawarah Pastoral (Muspas) tingkat Keuskupan Agung Merauke (KAME). Harapannya, hasil Muspas lebih dikonkritkan program-programnya sesuai dengan konteks dan keunikan wilayah Kevikepan.

Ada beberapa tujuan Tepas Kevikepan Mappi antara lain: 1) mensosialisasikan hasil MUSPAS KAME 2010 kepada para peserta TEPAS Kevikepan, 2) mengevaluasi dan menyampaikan hasil evaluasi dari program yang telah dijalankan oleh setiap paroki sesuai dengan kerangka tematis karya kerasulan KAME dan sesuai dengan bidang prioritas.

Proses yang terjadi dalam Tepas adalah: a) Pemaparan realitas paroki berupa fakta dan data demi pengenalan secara holistik wilayah dan kondisi umat Katolik di Kevikepan Mappi, b) mendiskusikan realitas itu, c) memutuskan dan menetapkan rencana dan tindak lanjut reksa pastoral di Kevikepan Mappi dengan mengacu pada hasil Muspas KAME.

Diharapkan penerapan hasil Tepas itu akan meningkatkan tumbuh-suburnya kesadaran dan nilai kebersamaan antara pastores, petugas Gereja, para dewan, wakil umat dan tokoh umat. Juga akan terjadi peningkatan kualitas iman, serta kualitas dalam karya pelayanan yang pada akhirnya menciptakan umat Katolik Kevikepan Mappi yang semakin setia dan beriman pada Yesus Kristus.

Tepas Kevikepan Mappi itu diharapkan juga mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang terukur, realistis dan targetnya bisa dicapai. Vikaris Episkopal (Vikep) Kevikepan Mappi, Pastor Yakobus Priyana, Pr, dalam sambutannya di Gedung Soska Kepi, Selasa (16/11) berharap agar wajah gereja Katolik di Mappi setiap tahun terus dipoles melalui pemberian pelayanan-pelayanan konkrit bagi umat. Menjadikan Kevikepan Mappi semakin baik dan konkrit ini adalah mimpi kami. Hanya saja, sebut Pastor Yakobus, dana yang menjadi salah satu faktor pendukung pencapaian mimpi Kevikepan Mappi belum seluruhnya tersedia.

Dalam Tepas tersebut Bupati Mappi pada saat pembukaan, juga berkenan memberikan sambutannya. Ini bukti bahwa kerja sama antara dua instansi yang melayani umat / masyarakat yang sama telah terjadi. Dari kacamata iman, dapat dikatakan, ini adalah berkat Tuhan bagi umat beriman. Berikut ini, saya sampaikan berita yang dimuat dalam Arafura News, 18 November 2010:

Temu Pastoral (Tepas) Kevikepan Mappi yang berlangsung di gedung Soska Kepi 16-18 November 2010, dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Mappi, Drs. Aminadab Jumame. Dalam sambutannya saat membuka Tepas itu, beliau berharap Gereja selaku mitra pemerintah dalam proses pembangunan di Mappi dapat terus berperan dalam mendorong kehidupan iman umat, sehingga membentuk manusia Mappi yang tunduk pada Tuhan.

"Objek pelayanan baik pemerintah maupun gereja adalah masyarakat Mappi. Oleh karena itu, perlu kerjasama yang sinergis antara Pemerintah maupun Gereja sehingga menghasilkan sesuatu yang indah. Kita berada dalam suatu objek yang sama, maka kita tidak boleh berada dalam keegoisan tetapi kita dalam sebuah kebersamaan sehingga menghasilkan sesuatu yang indah di mata Tuhan,” tukas Bupati.

Pastor, Suster, kata Bupati Jumame, adalah orang-orang pilihan Tuhan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka diharapkan kehadiran para biarawan-biarawati itu di daerah Mappi dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong kemajuan pembangunan di Mappi. “Kita maju selangkah demi selangkah.Masyarakat Papua ada di kampung-kampung. Jumlahnya sedikit. Maka dalam mendorong pembangunan di kampung-kampung di Mappi, masyarakat Mappi yang ada di kampung-kampung itu harus diberdayakan sehingga mereka memiliki SDM yang baik. Upaya peningkatan SDM itu tidak hanya harus melalui kuliah tetapi lewat pelatihan-pelatihan dan pendampingan-pendampingan. Orang-orang di kampung juga harus ditingkatkan SDM-nya supaya bisa membangun diri dan orang lain. Di kampung harus ada yang menjadi motivator atau penggerak. Dan kita upaya tingkatkan kemapuan orang-orang di kampung melalui berbagai lini”.

“Ketika orang-orang di kampung memiliki SDM yang bagus maka mereka bisa melakukan dan mengawasi pembangunan yang ada di kampung dan hasil kerjanya pun semakin baik. Dan ada komitmen Pemerintah Mappi dalam upaya peningkatan SDM orang-orang di kampung di Mappi mulai dari PKK, Sekretaris Kampung, Kepala Kampung maupun pelatihan pertukangan. Dan juga perlu pelatihan dewan Gereja di kampung-kampung, yang mengurus masalah kerohanian. Kita usahakan makan, minum, rumah, kesehatan sehingga masyarakat kita percaya diri bahwa mereka ditempatkan Tuhan di daerah ini. Manusia terdiri dari tubuh, jiwa raga. Jika kita angkat dalam tingkat kehidupan yang baik kelak Tuhan memberkati tanah ini".


Kita percaya, bahwa apa yang diusahakan itu, bersama Tuhan dan dalam perlindungan-Nya akan menghasilkan buah yang berlimpah. Semuanya akan indah pada waktunya.

Komentar

Postingan Populer