PRESIDEN RESMIKAN UNIVERSITAS MUSAMUS
Rekan-rekan Pembaca yang budiman
Dalam Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini,(Gaudium et Spes) no: 1 dikatakan: "Kegembiraan dan Harapan, duka dan kecemasan orang-orang jaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.
Senada dengan "spirit" Dokumen Konsili Vatikan II itu, kiranya baik bahwa kegembiraan masyarakat kota Merauke atas lahirnya sebuah Universitas Negeri, menjadi kegembiraan kita semua, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berkat Tuhan bagi masyarakat di Ujung Timur Indonesia, juga merupakan berkat bagi seluruh bangsa.
Melalui blog ini, saya tuliskan kembali "kegembiraan kami" atas lahirnya sebuah lembaga pendidikan tinggi untuk membangun generasi muda bangsa ini:
Setelah melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang, akhirnya impian masyarakat di wilayah selatan Papua untuk memiliki satu Universitas Negeri terwujud. Hal itu ditandai dengan peresmian Universitas Musamus Merauke (UNIMMER) menjadi Perguruan Tinggi Negeri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen) di Abepura, Jayapura Papua, Senin 22 November 2010.
Bersamaam dengan peresmian Univertias Musamus, juga diresmikan 4 Perguruan Tinggi (PT) Negeri lain, yaitu Universitas Borneo Tarakan, Univertias Bangka Belitung, Politeknik Babel, dan Politeknik Batam. Semua pimpinan PT itu hadir di Uncen dan menyaksikan moment bersejarah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan, mengingat kelima PT yang diresmikan itu berada di perbatasan negara, termasuk perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke.
Peresmian kelima PT itu dilakukan SBY usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa sekaligus membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Nusantara di Gedung Auditorium Uncen. Peresmian ditandai dengan penandatanganan 5 prasasti secara langsung oleh Presiden SBY yang disaksian oleh seluruh rombongan dan undangan serta para pimpiman BEM se Nusantara yang hadir.
Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, “Peresmian ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan yang menjadi satu faktor utama kemajuan bangsa. Pendidikan adalah modal dasar dari kemajuan dan perkembangan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan juga sekaligus akan menjadi sarana peningkatan SDM bagi masyarakat di daerah perbatasan yang menjadi lokasi PT itu sendiri”.
Beliau mencontohkan “Korea Selatan yang pada 5 tahun lalu masih tergolong sebagai negara berkembang, tetapi saat ini sudah berstatus sebagai negara maju. Itu semua karena kemajuan pendidikan di sana. Korea berhasil menciptakan SDM berkualitas dan andal serta mampu bersaing dan membangun negaranya”.(Arafura News, Selasa 23 Nov 10).
Doa:
Tuhan, kami mengucap terima kasih kepada-Mu, atas hadirnya sebuah perguruan tinggi yang memungkinkan anak-anak kami, mencari dan mendalami ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Kami percaya bahwa melalui para dosen, para staf dan karyawan, serta para mitra kami, para mahasiswa kami belajar untuk makin memahami makna dan arti kehidupan.
Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, yang telah mengangkat Universitas Swasta ini, menjadi Universitas Negeri sehingga akan menjadi sejajar dengan Perguruan-perguruan Tinggi lainnya di tanah air. Ini merupakan tanda, bahwa usaha penyetaraan dan proses penyamaan mutu pendidikan makin merata di tanah air kami.
Berkatilah para pengurus dan pelbagai instansi yang telah bekerja keras untjuk mempersiapkan hadirnya perguruan tinggi kami. Terutama, berkatilah para dosen, para pembina dan para perserta didik, agar dari perguruan tinggi kami akan lahir kaum muda yang berkepribadian yang utuh dan dewasa, serta berketerampilan yang memadai.
Semoga segala usaha kami akan menghasilkan panenan yang berlimpah, demi kesejahteraan umat manusia, dan perkembangan bangsa kami. Syukur dan hormat bagiMu yang Tuhan, kami haturkan melalui Putera-Mu, Jesus Tuhan kami.
Dalam Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini,(Gaudium et Spes) no: 1 dikatakan: "Kegembiraan dan Harapan, duka dan kecemasan orang-orang jaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.
Senada dengan "spirit" Dokumen Konsili Vatikan II itu, kiranya baik bahwa kegembiraan masyarakat kota Merauke atas lahirnya sebuah Universitas Negeri, menjadi kegembiraan kita semua, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berkat Tuhan bagi masyarakat di Ujung Timur Indonesia, juga merupakan berkat bagi seluruh bangsa.
Melalui blog ini, saya tuliskan kembali "kegembiraan kami" atas lahirnya sebuah lembaga pendidikan tinggi untuk membangun generasi muda bangsa ini:
Setelah melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang, akhirnya impian masyarakat di wilayah selatan Papua untuk memiliki satu Universitas Negeri terwujud. Hal itu ditandai dengan peresmian Universitas Musamus Merauke (UNIMMER) menjadi Perguruan Tinggi Negeri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen) di Abepura, Jayapura Papua, Senin 22 November 2010.
Bersamaam dengan peresmian Univertias Musamus, juga diresmikan 4 Perguruan Tinggi (PT) Negeri lain, yaitu Universitas Borneo Tarakan, Univertias Bangka Belitung, Politeknik Babel, dan Politeknik Batam. Semua pimpinan PT itu hadir di Uncen dan menyaksikan moment bersejarah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan, mengingat kelima PT yang diresmikan itu berada di perbatasan negara, termasuk perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke.
Peresmian kelima PT itu dilakukan SBY usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa sekaligus membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Nusantara di Gedung Auditorium Uncen. Peresmian ditandai dengan penandatanganan 5 prasasti secara langsung oleh Presiden SBY yang disaksian oleh seluruh rombongan dan undangan serta para pimpiman BEM se Nusantara yang hadir.
Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, “Peresmian ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan yang menjadi satu faktor utama kemajuan bangsa. Pendidikan adalah modal dasar dari kemajuan dan perkembangan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan juga sekaligus akan menjadi sarana peningkatan SDM bagi masyarakat di daerah perbatasan yang menjadi lokasi PT itu sendiri”.
Beliau mencontohkan “Korea Selatan yang pada 5 tahun lalu masih tergolong sebagai negara berkembang, tetapi saat ini sudah berstatus sebagai negara maju. Itu semua karena kemajuan pendidikan di sana. Korea berhasil menciptakan SDM berkualitas dan andal serta mampu bersaing dan membangun negaranya”.(Arafura News, Selasa 23 Nov 10).
Doa:
Tuhan, kami mengucap terima kasih kepada-Mu, atas hadirnya sebuah perguruan tinggi yang memungkinkan anak-anak kami, mencari dan mendalami ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Kami percaya bahwa melalui para dosen, para staf dan karyawan, serta para mitra kami, para mahasiswa kami belajar untuk makin memahami makna dan arti kehidupan.
Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, yang telah mengangkat Universitas Swasta ini, menjadi Universitas Negeri sehingga akan menjadi sejajar dengan Perguruan-perguruan Tinggi lainnya di tanah air. Ini merupakan tanda, bahwa usaha penyetaraan dan proses penyamaan mutu pendidikan makin merata di tanah air kami.
Berkatilah para pengurus dan pelbagai instansi yang telah bekerja keras untjuk mempersiapkan hadirnya perguruan tinggi kami. Terutama, berkatilah para dosen, para pembina dan para perserta didik, agar dari perguruan tinggi kami akan lahir kaum muda yang berkepribadian yang utuh dan dewasa, serta berketerampilan yang memadai.
Semoga segala usaha kami akan menghasilkan panenan yang berlimpah, demi kesejahteraan umat manusia, dan perkembangan bangsa kami. Syukur dan hormat bagiMu yang Tuhan, kami haturkan melalui Putera-Mu, Jesus Tuhan kami.
Komentar