RENUNGAN HARIAN
TGL 30 NOV 20
Hari ini kita merayakan pesta st Andreas Rasul. Mula2 dia
adalah murid Yoh Pembaptis, namun kemudian menjadi murid Yesus. Dia adalah
nelayan dr Betsaida. Sepanjang hidupnya sbg rasul, dia punya peran penting:
mbawa Simon Petrus kpd Yesus, hadir dlm peristiwa perbanyakan roti, mbawa org2
Yunani kpd Yesus dll. Menurut cerita kuno, setelah Pantekosta Andreas
mewartakan Injil di pelbagai daerah, dan disalibkan di Yunani.
Paulus dalam suratnya ( Rom 10: 9-18) menegaskan: " Jika
kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan
diselamatkan. Dg hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku
dan diselamatkan. Kitab Suci berkata: "Tidak ada perbedaan antara orang
Yahudi dan orang Yunani, sebab Allah yang satu itu adalah Tuhan dari
semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.
Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan
diselamatkan. Tetapi bagaimana mrk dapat berseru kepadaNya, jika tidak percaya
kepada Dia? Bagaimana mrk dapat percaya kepadaNya, jika tidak mendengar tentang
Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang
memberitakanNya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika tidak
diutus?
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka
telah mendengarnya: "Suara mrk smp ke seluruh dunia, dan perkataan mereka
sampai ke ujung bumi."
Matius dalam injilnya (Mat 4: 18-22) mewartakan :
"Ketika sedang berjalan menyusur danau Galilea, Yesus melihat 2 orang
bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka
sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata
kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala
manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Setelah Yesus pergi dari sana, dilihatNya pula dua orang bersaudara, yaitu
Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus,
sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka
segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Andreas mula2 adalah murid Yohanes, dan setelah mdapat
pengarahan dari sang guru, dia kemudian menjadi murid Yesus. Dia yakin
bahwa gurunya jujur dan tulus, dan apa yg dikatakan gurunya itu adalah
benar. Hendaknya para orgtua sbg guru utama bagi anak2, bicara dan
mengarahkan anak2 mrk ttg hal2 yg baik dan benar. Begitu pula ketua2 /
koordinator / penanggung jawan dll hendaknya menunjukkan jalan dan org2 benar
dan bijak spy mpunyai generasi muda yg berkualitas, kokoh mentalnya dan kuat
imannya.
2. Bagaimana mereka akan mdengar ttg Yesus jika tidak ada yg
mberitakanNya ?. bgmn mrk dpt mberitakan Dia, klo tidak ada yg diutus ?
Pertanyaan2 itu menggugah umat beriman (kaum awam) utk menyadari bhw amat
sangat dibutuhkan pewarta ttg Yesus dan sabdaNya. Melalui KURSUS EVANGELISASI
PRIBADI akan dilahirkan banyak kaum awam yg makin paham akan isi kitab suci,
dan makin mengenal Pribadi Yesus. Klo hanya mengandal para imam, kekurangan
pewarta akan tetap dirasakan. Maka, bukalah diri sdr spy bersedia dibekali dan
menjadi pewarta ttg Kristus dan sabdaNya.
3. Peristiwa Andreas mengajak Simon utk bertemu Yesus, sudah
terjadi 2000 th yg silam. SEKARANG adalah giliran kita / sdr utk mengajak
suami, istri, anak, mertua, teman curhat dll spy mengenal Kristus dan kasihNya.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar