BISA JADI IMAM
RENUNGAN HARIAN
TGL 3 DES 2020
Apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.
Markus dalam Injilnya (Mrk 16: 15-20) mewartakan sabda Yesus: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai mrk yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, berbicara dalam bahasa-2 yang baru bagi mereka, dan akan memegang ular. Sekalipun minum racun maut, mrk tidak akan mendapat celaka. Mrk akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mrk pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru. Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dgn tanda-2 yg menyertainya.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. St Fransiskus pernah melewati tanah air kita. Artinya tanah air kita telah diberkati banyak org kudus, dan didoakan mrk. Semoga semua warganya terbebas dr pelbagai bencana, hidup rukun dan damai bsama dg sesama warga meski berbeda keyakinan.
2. Klo Tuhan mau, org yg dari kalangan bangsawan pun bisa jadi imam. Klo begitu, anak2 kita yg tinggal di kota, yg kuliah di mana pun baik di Jawa, di luar Jawa atau lun di luar negeri, bisa juga menjadi imam, biarawan-wati. Hendaknya org tua merelakan dan mdorong anak2nya utk ikut panggilan Tuhan. Jangan hanya mdoakan anak2 dr tempat lain... tetapi anak2 kandungpun ada baiknya juga dikenalkan dg romo paroki, suster, bruder dan kehidupan pelayanan di seputar altar.
3. Paulus mewartakan Injil tanpa upah... karena dia yakin bhw Tuhan yg mengutus akan melengkapi apa yg dia butuhkan. Tuhan kita adalah Tuhan yg punya karya. Dia mahatahu dan bijaksana. Maka para utusan dan para pelayanNya tidak perlu cemas dan khawatir akan pekerjaan dan tggung jawab yg diberikan kpd mrk, karena Dia akan menyertai mrk dg tanda2 (=mukjizat2) Nya. Amin. ( Mgr Nico Adi MSC).
Komentar