BUKAN APA-APA

 RENUNGAN HARIAN

TGL 26 DES 20

 Hari ini kita memperingati org kudus: st. Stefanus. Dia ditampilkan sbg org beriman yg kokoh, dan penuh kuasa Roh Kudus. Ia dg tegas mbantah tuduhan para penentangnya. Kisahnya bisa kita baca dslam Kis 6 dan 7.  Dia dibunuh th 34. Sebelum meninggal dia berdoa:"Tuhan, janganlah dosa ini Kautanggungkan kpd mrk itu". 

 Kis 6: 8-10.7:54-59 mengisahkan: "Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Mrk bersoal jawab dengan Stefanus. 

Ketika mrk mendengar kesaksian Stefanus, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Dia berkata: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."  

Matius (Mat 10: 17-22) mewartakan:  "Waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama.  Mrk akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 

Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Stefanus mengadakan mukjizat dan tanda2 karena dipenuhi karunia dan kuasa Roh Kudus. Tanpa kuasa itu, dia bukan apa2... Hendaknya kaum beriman menyadari hal itu bhw tanpa kuasa / karunia dari Allah (= Roh Kudus) manusia (= kita / sdr) ternyata bukan siapa2 dan bukan apa2. 

 2.  Ketika mdekati ajalnya, Stefanus berdoa:"Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kpd mrk. Dia pd saat2 yg tidak enak itu, tetap memikirkan keselamatan org lain. Hidupnya dibaktikan utk kehidupan dan kebahagiaan mrk itu.  Semoga kita pun meski ada dlm kesulitan, tokh tetap siap utk meringankan beban, menghibur dan menunjukkan solusi bagi mrk yg lebih mderita. 

 3. Tuhan berjanji akan mberikan kata2 hikmat kpd kita ketika diadili / dianiaya / difitnah.  Moga2 kita akan tetap ingat janji Tuhan ini, dan berusaha mdekatkan diri kpdNya shg kita makin sehati dan seperasaan dg Allah. Amin. (Mgr.Nico Adi MSC).

Komentar

Postingan Populer