ORANG-ORANG KECIL
RENUNGAN HARIAN
Tgl 18 JUNI 2020
Hari ini kita mendengarkan
bacaan dari Sir. Di sana diungkapkan kekaguman dan pengakuan jamaat akan
kebesaran dan kemuliaan nabi Elia. Kata2nya, tegurannya, ramalannya sungguh2
terjadi. Ada yg bangga, ada yg cemas dan ada pula yg ketakutan.
Yesus mengajar murid2Nya sebuah
doa. Isinya: Allah disebut sbg Bapa yg mulia dan kudus, besar kuasa
kerajaan-Nya dan kita adalah anak2Nya.
Hikmah yg kita dapat:
1.
Kekaguman dan pengakuan bangsa manusia kepada Elia telah berlangsung
berabad-abad, karena memang namanya harum dan hidupnya dibaktikan kepada Allah
(Yahwe).
Dalam
kehidupan bermasyarakat, ada berjuta-juta org yg berjasa dan harum
namanya, namun tidak pernah disebut dalam sejarah. Mereka adalah org2
biasa (org kecil) dg peran sbg ibu RT, pembantu, sopir, satpam, tukang sapu
jalan, bidan kampung, dll. Saya percaya bhw Tuhan mberikan ganjaran yg besar
kpd mrk.
Di
sisi lain, banyak kali terjadi, meski banyak org sudah tahu bhw semasa hidupnya
dia "nakal / kurang ajar / jahat", pada saat meninggal, semua
kekurangan dan kejahatannya berubah menjadi baik. Tidak ada satu
kekurangan pun yg disebut. Mengapa demikian ? tentu ada banyak tafsiran /
pendapat. Yang saya pahami adalah bahwa hal itu merupakan bentuk penghormatan
kepada yg meninggal.
Syukurlah,
pada bagian sambutan, wakil dari keluarga, wakil komunitas / lembaganya,
memintakan maaf atas kekurangan dan kelemahan org yg meninggal itu. Maka,
hendaknya setiap org berusaha hidup baik2 seumur hidup ( terlebih mrk yg sudah
lansia) spy TIDAK MENINGGALKAN GANJALAN / KETIDAKNYAMAN BATIN KPD PASANGAN/
KELUARGA/ KOMUNITAS/ ANAK - CUCU ketika meninggal karena banyak kesalahan dan
prilaku jelek yg diperbuatnya.
2.
Allah begitu dekat dg kita - anak2Nya. Kita boleh memanggil Dia:
Bapa. KepadaNya kita boleh minta rejeki yg cukup dan pengampunan, agar dg
daya pengampunan itu, kita pun didorong utk mengampuni.
Di sisi lain, kedekatan
itu bukan berarti kita boleh seenaknya dan semaunya sendiri, tanpa sopan
santun, mudah sekali lalai. Martabat kita sbg anak Allah hendaknya diwujudkan
dlm sikap: erat bersatu, berelasi saling mengasihi, saling mengkomunikasikan
diri dan menghormati, saling setia dll. Siapa yg berlaku sopan, adil, murah hati kpd
sesamanya, siap mengampuni dg tulus, bekerja dg rajin, rapih, dan teratur
sebenarnya telah menghadirkan Bapa dan kerajaanNya.
Marilah pd novena HKY ke 9 ini,
kita doakan oma dan opa kita, para lansia, orgtua, para pengajar agama, para
pendidik agar mereka menjadi panutan dan teladan kehidupan karena apa yg mereka
ajarkan telah mereka laksanakan.
Kita berdoa juga utk org2 kecil:
kaum buruh, satpam, sopir, tukang parkir, tukang sapu jalan dll agar mereka
mdpt imbalan yg besar dari Allah. Moga2 Allah yg disebut Bapa, sungguh
mrk alami kehadiranNya.
Kita berdoa juga utk mrk yg
sakit, yg dilanda derita, para duda, para janda dan yatim piatu... semoga mrk
mengalami kasih Tuhan melalui sesama di sekitarnya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar