RENUNGAN HARIAN
Tgl 30 JUNI 2020
Hari ini kita mdapat firman Tuhan yg disampaikan lewat nabi
Amos. Amos menyampaikan bhw Tuhan betul2 marah dan kecewa berat kpd
Israel - umat pilihanNya yg keras kepala, berlaku jahat dan tidak setia kepada
Yahwe yg telah menuntun mrk keluar dari Mesir. Nabi mengecam prilaku mrk,
karena prilaku buruk itu telah mbawa mereka pada penderitaan besar.
Dlm Injil (Mat 8: 23-27) Yesus bersama para muridNya sdg dalam
perjalanan ke kampung lain dg naik perahu. Murid2Nya ketakutan ketika ada badai
yg mengamuk. Yesus yg sdg tidur dibangunkan, menghardik angin itu shg menjadi
teduh.
Hikmah yg dpt kita petik:
1.
Tugas
para nabi (pewarta sabda dan iman) adalah mengingatkan / mengecam prilaku jahat
(=buruk) yg mbahayakan hidup dan iman umat Allah. Yg dikecam adalah
perbuatannya / kejahatannya bukan oknumnya. "Oknumnya" tetap dicintai
namun perbuatan yg jahat itu ditunjuk /dikomentari spy ditinggalkan, shg
manusia hidup dalam kasih. Teguran para gembala umat, guru, pemerintah,
ketua lembaga atau bahkan org biasa / pembantu RT / seorang anak kecil
bertujuan utk "menolong org agar hidup di jalan yg benar".
2.
Bersama
Yesus, para muridNya mengalami keamanan dan ketenangan luar biasa. Kuasa dan
kerahiman Allah, sungguh hadir dan nyata dlm diriNya shg semua ciptaan dan
kuasa apa pun tunduk kpdNya. Maka, setiap org digugah utk mpercayakan diri kpd
Nya....bukan kpd batu akik, akar2 pohon, gelang2 antik, keris atau dukun2...yg
mberikan hanya "penghiburan sementara" namun tidak bisa menyelamatkan
nyawanya sendiri.
3.
Org2
yg diikat oleh dukun / keris atau ikatan tertentu klo mau mati "gelisah
dan sengsara" yg berkepanjangan. Amat menyedihkan keadaannya. Namun
setelah dia pasrah dan "membuang ikatan kegelapan itu"... dia pergi
menghadap Sang Khalik dgn damai. Org yang ada dalam situasi demikian ini,
perlu dibantu dgn nasehat dan doa2 ( Doa Tobat, Bapa Kami, Salam Maria) supaya
mengimani Allah dan mau pasrah, kemudian
membuang “jimat / keris / atau benda2 tertentu” atau dendam kepada orang tertentu,
lalu mau mengampuni dan minta pengampunan.
Bila kepasrahan itu terjadi, dan ikatan-ikatan kegelapan itu telah
dibuang, orang itu bisa pergi dengan tenang dan tersenyum. Rahmat Allah
menyertainya.
4.
Membuat
ikatan dg kuasa kegelapan / ikut nasehat dukun2 itu sungguh2 bertentangan dg
iman kpd Kristus. Tindakan itu adalah dosa, karena menggantikan Allah dan
kuasaNya dgn batu dan dukun. Buang dan lepaskan kuasa itu, sebelum orang itu (
mereka / saya ) makin tersiksa.
Marilah kita mohon kpd Allah yg mahakuasa dan maharahim agar
kita diberi rahmat dan kebijaksanaan serta kekuatan dlm mghadapi aneka
tantangan / bujukan kuasa kegelapan. Bersama dg seluruh anggota keluarga,
anggota komunitas, lingkungan, persekutuan doa, organisasi dll kita mohon Tuhan
agar masing2 org dikuatkan dan dilindungi dari ancaman / gangguan kuasa
kegelapan itu. Doa bersama amat besar kekuatannya utk menolak kuasa
kegelapan dan dorongan utk melakukan kejahatan. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar