SIDA-SIDA DAN FILIPUS RASUL
PEMBACA YANG BUDIMAN
Hari ini, saya melanjutkan kegiatan untuk menulis
renungan harian (rh). Kali ini rh
berkaitan dengan pengalaman iman Filiphus – rasul. Tuhan bekerja dengan cara yang sangat unik. Semoga anda mendapatkan inspirasi atau
menemukan mutiara iman di sana. Selamat menikmati.
Kisah Para Rasul 8:
26 - 40 melukiskan: "Ada seorang sida-sida (pembesar dan kepala
perbendaharaan) dari Kerajaan Sri Kandake - Ethiopia, yang sedang dalam
perjalanan pulang ke negerinya sesudah beribadat di Yerusalem. Di kereta yang
dinaikinya, ia membaca kitab nabi Yesaya. Dia TIDAK MENGERTI apa maksud / makna
ayat yang sedang dibacanya itu. Syukurlah ada utusan Allah (Filipus -
rasul) yang datang kepadanya dan menerangkan maksud / makna ayat tersebut. Dia
kemudian percaya kepada Kristus dan dibaptis".
Injil Yohanes 6: 44 - 51
melukiskan apa yang terjadi pada orang yang percaya (kpd Kristus): 1. datang
kepada Bapa, karena ditarik oleh Bapa, 2. akan dibangkitkan pada akhir jaman,
3. diajar oleh Allah tentang kasih, 4. boleh menerima Roti Hidup. Ada
banyak anugerahkan yang dicurahkan kepadanya, tanpa ia minta.
Dalam pengalaman hidup
harian, sering kali kita juga TIDAK MENGERTI apa maksud / makna
dari ayat atau cerita dalam Kitab Suci atau tentang peristiwa yang
terjadi. Dengan cara istimewa - luar biasa - kita juga mengalami ada org
yang diutus Allah untuk menerangkan maknanya.
Bersediakah saudara
menjadi pemberi pencerahan kepada orang-orang yang sedang bingung / tidak
mengerti makna peristiwa yang sedang terjadi ?
Kepercayaan akan Allah
dan sesama, sering kali membuahkan anugerah yang mengagumkan dan tak pernah
terpikirkan sebelumnya, bagi para utusan-Nya. Mungkin saudara juga pernah mengalaminya.
Di sisi lain, kepercayaan
itu menuntut dari pihak manusia, fondasi komitmen yang kokoh dan stabil serta
kualitas pribadi yang mantap dan dapat diandalkan. Tanpa itu semua, anugerah
itu adalah sekedar pemanis dalam kehidupan, dan tidak akan menjadi miliknya.
Komentar