MATAKU MELIHAT KESELAMATAN TUHAN


HARI INI ADALAH HARI MINGGU PANGGILAN SEDUNIA

TEMA: MATAKU MELIHAT KESELAMATAN TUHAN 

Pada hari Pentakosta, ( Kis 2: 14a.36 -41) Petrus MELIHAT banyak orang biasa, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bingung, heran dan tidak mengerti: “siapakah Yesus itu ?”. Di satu pihak Dia dituduh sbg pengacau, pelanggar hukum taurat, melawan adat istiadat nenek moyang penhojat Allah shg layak dihukum mati, dg cara yg paling keji, yaitu disalibkan. Di sisi lain, para pengikutnya memberi kesaksian bahwa Dia bangkit dari mati, tanda-tanda dan mukjizat yang dilakukan oleh para rasul, ATAS NAMANYA, sungguh-sungguh nyata.  Itu berarti YESUS SUNGGUH-SUNGUH HIDUP dan SUNGGUH-SUNGGUH ANAK ALLAH. 

Dalam situasi seperti itu, Petrus juga MELIHAT bahwa orang-orang yang bingung itu butuh jawaban yg pasti tentang “SIAPAKAH YESUS itu” ?  Dengan tegas dia menjawab “Yesus adalah TUHAN dan KRISTUS (=Penyelamat)”.  Kepada-Nyalah layak dan pantas, umat manusia menyerahkan diri seutuhnya. Caranya: dengan menerima pembaptisan supaya beroleh pengampunan, dan karunia Roh Kudus. 

Yesus sebagai GEMBALA YG BAIK ( Yoh 10: 1 - 10) juga menunjukkan jalan kepada orangg-orang yang bingung dan haus akan kebenaran.  Caranya: 

1. Masuk melalui "PINTU". Artinya mereka tahu PRIBADI yang dituju, di mana tinggal-Nya, tahu jalan dan arahnya, dan "tahu aturannya". 
2.  Mendengarkan dan mengenal suara-Nya.  Artinya domba-domba (kita) menyediakan  waktu dan memberi perhatian supaya bisa mendengarkan dengan baik sehingga mengerti apa pesan-Nya. Domba-domba fokus dan dengan cermat memperhatikan Dia, shg kenal suaraNya.
3. Mau diantar ke padang rumput yang hijau ( kehidupan yang membahagiakan). 

Gembala yang baik tahu dengan baik:
a. Tempat-tempat yang  bahaya
b. Situasi  yang membahayakan dan cara menyelamatkan diri 
c. Tempat-tempat yang aman, banyak makanan dan sumber airnya 
d. mengenal dan melindungi kawan dombanya

Maka, KUALIFIKASI dan KEUTAMAAN yg dimiliki para gembala (yang bekerja dan melayani umat atas nama Yesus - Gembala yg Baik): Paus, para Kardinal, para uskup, para imam, para biarawan-wati, kaum awam pun perlu dituntut dan diwujudkan: 

1. Punya "mata yang sehat" untuk MELIHAT tempat,  letak pintu, kodisi setempat: ada bahaya atau aman, ada peluang atau tidak, subur atau tidak ?  

2. Punya pengalaman: sudah dilatih, makan dan minum apa yang ada di sana, tahu jalan dan arahnya 

3. Tetap semangat, aktif berkomunikasi dan berjejaring, bisa dipercaya / diandalkan 

4. Siap memberikan pertolongan dan berkorban kapan saja  

5. Komit pada dirinya, motivasinya dan siap mempertanggungjawabkan  apa yang dipercayakan kepadanya dan 

6. Setiap saat memberikan rasa aman. 

Yesus, Sang Gembala Baik telah memberikan teladan, dengan menunjukkan "Pintu" dan menjadi "jalan menuju ke Pintu" itu, karena Dia sendiri telah menjalaninya. Kita semua pun didorong utk mengikuti jejak-Nya, meniru teladan-Nya dan mewujudkan-Nya di tempat kita berada, dengan tulus dan sukacita. 

Moga-moga MATA SEMUA ORANG - kristen dan non kristen-  dengan cara yang sederhana, apa pun situasinya dan di mana pun mereka berada, AKAN MELIHAT KESELAMATAN YG DATANG DARI ALLAH melalui DIRI KITA. 

Moga-moga DENGAN MELIHAT PRIBADI YESUS DAN TELADANNYA SEBAGAI GEMBALA YANG BAIK, akan makin banyak orang yang menjadi orang baik dan siap melayani. 

Moga-moga makin banyak kaum muda yang terpanggil untuk menjadi imam, dan biarawan-wati, DENGAN MELIHAT KESAKSIAH HIDUP DAN TELADAN KAUM BERJUBAH.   Moga-moga keluarga-keluarga katolik menjadi lahan yang subur bagi lahir dan berkembangnya orang-orang yang baik. 


Komentar

Postingan Populer