WAMBI DAN SANGGASE
Pembaca yang setia
Syaloom......
Foto lebih menggerakkan daripada kata-kata......
Karena itu, pada halaman ini, ditampilkan foto-foto pelayanan kesehatan di daerah terpencil, 80 - 100 km di luar kota Merauke. Tulisan dari ibu Ina Pangemanan, petugas kesehatan dari Keuskupan Agung Merauke, penulis hadirkan di sini:
Dalam meleksanakan tugas pelayanan kesehatan di paroki Okaba bekerja sama dengan dinas yang terkait dalam hal ini dinas kesehatan daerah, Keuskupan Agung MErauke dipercayakan mengola puskesmas pembantu Kampung Sanggase dan puskesmas pembantu di kampong Wambi.
Adapun jarak antara kota Merauke dan Okaba sekitar 80 - 100 km dan bisa ditempuh dengan jalur darat dengan kendaraan beroda dua. Perjalanan memakan waktu 3 - 4 jam dan menyeberangi sungai Maro, melalui jembatan besar dan panjang. Kemudian menyeberangi sungai Kumbe dengan menumpang perahu dan membayar Rp 20.000 per 1 sepeda motor. Kemudian menyeberangi sungai yang sangat lebar dan panjang dengan naik perahu selama 20 menit, dan membayar biaya Rp 300.000. Bisa juga kami naik pesawat terbang dengan lama perjalnan 20 menit, dan biaya Rp. 200.000. Pesawat melayani wilayah Okaba seminggu sekali. Maka, kami memutuskan untuk berangkat melalui jalan darat, sehingga kami bisa merencanakan kedatangan kami sesuai dengan jadwal yang kami buat.
Pada saat ini tenaga kesehatan keuskupan sedang melakukan kegiatan pembentuan kader kesehatan di kampung Sanggase untuk peningkatan pengetahuan kesehatan pada keluarga dan masyarakat bekerja sama dengan puskesmas setempat. Kami sedang berupaya untuk melaksakan kegiatan juga di kampung Wambi ( 20 km dari Okaba) namun saat ini masih ada kendala berupa jalan dan jembatan putus, dan gedung Pustu (Puskesmas Pembantu) belum layak untuk dijadikan tempat tinggal. Kami sedang berupaya untuk mengatasi hal ini dengan berkoordinasi dengan instansi yang terkait di distrik Okaba.
Selain daerah sekitar kota Merauke tenaga kesehatan keuskupan bekerja sama dengan dinas kesehatan kab Boven Digul dan dinas kesehatan kab Mappi melalui gereja melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil mau pun pinggiran kota.
Penyakit-penyakit yang muncul di wilayah Papua Selatan adalah:
1. Penyakit pernafasan
2. Penyakit kulit
3. TBC
4. Malaria
5. penyakit kaki gajah
Selain memberikan penyuluhan tentang hidup sehat, kami juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak balita, vaksinasi, pemeriksanaan kepada ibu-ibu hamil, pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi dll.
Syaloom......
Foto lebih menggerakkan daripada kata-kata......
Karena itu, pada halaman ini, ditampilkan foto-foto pelayanan kesehatan di daerah terpencil, 80 - 100 km di luar kota Merauke. Tulisan dari ibu Ina Pangemanan, petugas kesehatan dari Keuskupan Agung Merauke, penulis hadirkan di sini:
Dalam meleksanakan tugas pelayanan kesehatan di paroki Okaba bekerja sama dengan dinas yang terkait dalam hal ini dinas kesehatan daerah, Keuskupan Agung MErauke dipercayakan mengola puskesmas pembantu Kampung Sanggase dan puskesmas pembantu di kampong Wambi.
Adapun jarak antara kota Merauke dan Okaba sekitar 80 - 100 km dan bisa ditempuh dengan jalur darat dengan kendaraan beroda dua. Perjalanan memakan waktu 3 - 4 jam dan menyeberangi sungai Maro, melalui jembatan besar dan panjang. Kemudian menyeberangi sungai Kumbe dengan menumpang perahu dan membayar Rp 20.000 per 1 sepeda motor. Kemudian menyeberangi sungai yang sangat lebar dan panjang dengan naik perahu selama 20 menit, dan membayar biaya Rp 300.000. Bisa juga kami naik pesawat terbang dengan lama perjalnan 20 menit, dan biaya Rp. 200.000. Pesawat melayani wilayah Okaba seminggu sekali. Maka, kami memutuskan untuk berangkat melalui jalan darat, sehingga kami bisa merencanakan kedatangan kami sesuai dengan jadwal yang kami buat.
Pada saat ini tenaga kesehatan keuskupan sedang melakukan kegiatan pembentuan kader kesehatan di kampung Sanggase untuk peningkatan pengetahuan kesehatan pada keluarga dan masyarakat bekerja sama dengan puskesmas setempat. Kami sedang berupaya untuk melaksakan kegiatan juga di kampung Wambi ( 20 km dari Okaba) namun saat ini masih ada kendala berupa jalan dan jembatan putus, dan gedung Pustu (Puskesmas Pembantu) belum layak untuk dijadikan tempat tinggal. Kami sedang berupaya untuk mengatasi hal ini dengan berkoordinasi dengan instansi yang terkait di distrik Okaba.
Selain daerah sekitar kota Merauke tenaga kesehatan keuskupan bekerja sama dengan dinas kesehatan kab Boven Digul dan dinas kesehatan kab Mappi melalui gereja melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil mau pun pinggiran kota.
Penyakit-penyakit yang muncul di wilayah Papua Selatan adalah:
1. Penyakit pernafasan
2. Penyakit kulit
3. TBC
4. Malaria
5. penyakit kaki gajah
Selain memberikan penyuluhan tentang hidup sehat, kami juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak balita, vaksinasi, pemeriksanaan kepada ibu-ibu hamil, pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi dll.
Komentar