BERDOA BAGI ORANG LAIN

Ketika penulis masih duduk di bangku SD, ada pelajaran agama yang sumbernya adalah buku katekismus. Di buku itu, ada pertanyaan dan sekaligus jawabannya. Salah satu pertanyaan yang ada di buku itu adalah " berdoa itu apa ? Jawabannya: "berdoa adalah berbicara dengan Tuhan". Pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan tersebut penulis hafal sungguh-sungguh, supaya bisa menjawab dengan sempurna dan mendapat nilai agama yang baik, di buku raport.

Marilah kita mendalami ungkapan "berdoa adalah berbicara dengan Tuhan". Tuhan itu baik, maka bisa terjadi apa yang kita sampaikan kepada Tuhan "meski caranya kurang layak, isinya tidak sempurna, waktunya kurang cocok" Dia akan memaklumi ciptaan-Nya yang amat terbatas itu. Dia akan memanggil, membimbing dan menyempurnakan pikiran, perkataan dan perbuatan manusia itu, agar makin hari makin sempurna. Hal ini tentu dilatar belakangi pengalaman kita bersama orang tua kita masing-masing. Meski kita bersalah, orangtua tetap rela memberikan maaf dan pengampunan.

Bisa terjadi pula, karena menyadari bahwa Tuhan itu baik, manusia telah mengalami sendiri kebaikan Allah, yang dipersembahkan manusia kepada Dia itu juga sudah baik atau bahkan yang sempurna / yang terbaik. Pemberian yang baik, akan memunculkan kelegaan, kegembiraan yang mendalam dan kesatuan yang makin akrab.

Dalam pemahaman yang demikian itu, mendoakan orang lain agar mengenal kebaikan dan kerahiman Allah, adalah suatu perbuatan yang terpuji. Mendoakan orang lain agar mengalami kebahagiaan merupakan tugas perutusan yang dipercayakan Tuhan kepada para nabi (para utusan-Nya) sepanjang jaman. Maka, mereka yang mendoakan sesamanya, menurut keyakinan penulis akan menerima banyak pahala dan berkat Tuhan. Berikut ini, penulis tuturkan kembali doa yang ditulis dalam rangka novena (doa 9 hari berturut-turut) Kerahiman Ilahi:

Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang belum mengenal Kerahiman Illahi.

Yesus yang Maharahim, sumber cahaya bagi seluruh dunia, terimalah ke dalam hati-Mu yang berbelas kasih, jiwa-jiwa orang kafir yang tidak mau percaya dan yang belum mengenal Dikau. Semoga sinar cahaya rahmat-Mu menerangi mereka, supaya merekabersama seluruh umat-Mu dapat memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa orang kafir dan yang mereka yang tidak percaya akan Engkau satu-satunya Allah yang benar, yang belum mengenal hati berbelaskasih Putera-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Semoga mereka akan tertarik kepada cahaya terang Injil, sehingga dapat mengerti betapa bahagia mencintai Engkau dan memuji kerahiman-Mu


Terima kasih kepada mereka yang telah merenungkan kerahiman Allah,dan menuliskan pengalamannya melalui doa. Semoga doa tersebut akan menggugah orang untuk mengenaldan mengalami kasih dan kerahiman Allah.

Komentar

Postingan Populer