AMBIL JARAK

 RENUNGAN HARIAN 

Tgl 18 Juli 2020

 Nabi Mikha (Mik 2:1-5) memperingatkan dg keras org2 yg merancang kejahatan dan kemalangan bagi org lain. Allah - Pencipta manusia dan alam semesta - tidak berkenan pada rancangan / pemikiran dan tidakan spt itu. Dia akan mbela umatNya yg diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang. 

 Mat 12: 14-21 mewartskan Yesus yg menyingkir / menjauhkan diri dari org2 yg hendak mbunuh Dia. Di tempat2 lain Dia melayani mrk. Dia juga mperingatkan mrk spy tidak usah gembar-gembor atas kesembuhan mrk. 

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1. Melakukan tidak kekerasan, merampas harta dan menyengsarakan org lain, memang mberikan kepuasan, dan menjadikan dia "jagoan".   Namun hidupnya tidak akan pernah damai, karena hati nuraninya dan Allah akan menuntut pertanggungjawaban, atas kejahatannya itu. 

 2. Yesus menyingkir (=tidak meladeni / menjauhkan diri) dari org2 yg sedang panas hati dan hendak mbunuh Dia. Amat penting bagi kita semua bhw ketika pihak lain sdg panas, sebaiknya "menjauh" ( ambil jarak) spy ada waktu utk merenung, mawas diri, dan mdapatkan inspirasi ttg langkah yg tepat dan bijaksana utk menyelesaikan persoalan yg sdg dihadapi. 

 3.  Penolakan di suatu tempat, tidak menjadikan Yesus patah arang, malah  menjadi berkah bagi banyak org di tempat lain. Penting juga bagi kita, utk tetap bersemangat bila mengalami kegagalan, sbagaimana diteladanan Yesus. Mental spt itu, hanya bisa didapat melalui kedekatan dg Dia, yaitu melalui doa, memupuk relasi kasih dan kekaguman atas Dia, serta meminta kekuatan kpdNya, serta relasi kasih dengan sesama yang dibangun secara teratur, berkualitas dan terus-menerus. Amin.

 Marilah kita mohon rahmat Allah, agar kita bukan hanya dekat dengan Yesus, tetapi giat melakukan apa yang diajarkan-Nya dalam hidup sehari-hari, dengan hati tulus dan gembira. (Mgr Nico Adi MSC) 

Komentar

Postingan Populer