TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
PEMBACA BLOG YANG BUDIMAN
SYALOOM.............
Saya hendak memulai tulisan ini dengan mengutip kata-kata Elisabeth: "Siapakah aku ini, sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku ? (Lukas 1: 43). Mengapa demikian ? Saya mendapat ucapan terima kasih, dari seseorang yang menerima beasiswa dari Keuskupan Agung Merauke. Saya sebenarnya bukanlah "sumber beasiswa" tetapi yang menyalurkan beasiswa. Itulah sebabnya saya mengalami "dikunjungi Tuhan dan diberi salam oleh-Nya melalui anak-anak yang menerima beasiswa.
Ada banyak orang yang telah memungkinkan saya "menjadi penerus beasiswa itu", karena itu saya pun bertanya kepada diri sendiri: "Siapakah aku ini, sampai Tuhan-ku memilih aku untuk menjadi penerus kasih sayang-Nya kepada penerima beasiswa ?". Tidak ada jawaban lain, kecuali karena Dia telah memilih saya dan juga karena kemahamurahan-Nya. Juga syukur dan terima kasih kepada banyak donatur yang telah memilih saya untuk menyalurkan kebaikan anda, kepada putra-putri Merauke.
Saya tuliskan di sini selengkapnya, ungkapan hati penerima berasiswa itu:
Selamat sore Bp. Uskup. Semoga Bapa dalam keadaan sehat. Sebelumnya saya mohon maaf karena selama ini tidak ada berita dari saya sampai akhirnya Bapa yang telepon untuk menanyakan keadaan saya, sekali lagi saya mohon maaf. Bapa selama libur, saya ikut bidan desa di Trenggalek cari target untuk ANC, Partus, Nifas, KB dll karena syarat untuk wisuda nanti target harus terpenuhi. Masing-masing jumlahnya harus 110 dan semuanya harus ditulis tangan. Selama perkuliahan semester V juga saya praktek on call di BPS Bidan, dekat kampus untuk memenuhi target, itupun belum masih kurang banyak. Tanggal 7 november 2011 ada UAS semester V dilanjutkan dengan ujian praktek setelah itu bulan Desember 11 praktek di desa dan bulan Januari 12 praktek lagi di rumah sakit untuk yang patologis. Saya mohon doa dari Bapa supaya semuanya berjalan dengan lancar dan dapat selesai pada waktunya.
Saya merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan dari Bapa dalam studi saya selama ini karena Bapa telah menyelamatkan saya pada saat saya mengalami tidak berdaya lagi untuk melanjutkan kuliah di semester I karena masalah terbentur biaya. Sungguh saat permohonan saya dikabulkan saya merasa sangat bersyukur dan bersyukur bahwa Tuhan begitu mencintai saya lewat Bapa yang menerima permohonan saya saat itu. Tanpa bantuan Bapa saya tidak bisa melanjutkan kuliah saya sampai semester V ini. Mohon maaf bila banyak sekali biaya yang sudah saya pakai selama perkuliahan saya ini yang mana banyak biaya tak terduga di luar perincian yang saya kirim via fax.
Saya menyadari bahwa nilai-nilai saya dari semester 1-IV ada yang kurang memuaskan di hati Bapa tapi itu semua sudah saya berusaha sedemikian rupa sesuai kemampuan saya. Saya akan berusaha untuk lebih banyak belajar lagi untuk meningkatkan pengetahuan saya dan mengasah skill saya dalam praktek agar dalam bekerja nanti saya sudah terampil untuk melayani mereka yang membutuhkan pertolongan saya dengan baik.
Sekarang saya sudah mengajukan judul proposal dan sudah di acc tinggal cari buku referensinya untuk mengembangkannya. Saya mohon doanya agar proposal ini bisa selesai dengan baik. Akhir kata dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf atas kekurangan saya selama ini dan saya mengucapkan limpah terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bapa.
Ungkapan hati tadi, dilanjutkan lagi dengan informasi berikut ini:
Met malam Bapa Uskup....
Semoga Bapa sehat selalu.
Saya baru pulang praktek komunitas di desa kemarin. Pengalamanya sangat banyak, menarik dan menantang juga, menjadi bidan desa di pedalaman dan tempat terpencil. Ini semua menjadi bekal untuk saya dalam pelayanan nanti di Merauke. Tanggal 8 April 2012 saya ujian praktek patologi. Saya mohon doa semoga ujian saya berjalan lancar dan sukses.
Selamat memasuki Tri hari suci......
Atas semua itu, saya pun bersyukur diperkenankan untujk menjadi perpanjangan kasih Tuhan, dan kasih para donatur yang telah memungkinkan dia melanjutkan studi dengan sukacita. Di sisi lain, apa yang telah dijalaninya itu pun akan makin memperkuat tenaga terampil untuk meningkatkan mutu kesehatan di Keuskupan Agung Merauke. Mereka yang terpencil dan tidak mendapat pelayanan yang memadai, karena kekurangan tenaga, akan terbantu dengan hadirnya 1 tenaga kesehatan (bidan) yang menolong "lahirnya seorang anak manusia di dunia ini".
Terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan mutu kesehatan dan mutu kehidupan di wilayah Keuskupan Agung Merauke. Berkat Tuhan untuk anda sekalian. Juga kepada anda sekalian, yang telah ambil bagian dalam pemberian beasiswa kepada putra-putri Merauke, yang saat ini masih sedang studi, saya ucapkan banyak terima kasih. Berkat Tuhan untuk anda sekalian.
SYALOOM.............
Saya hendak memulai tulisan ini dengan mengutip kata-kata Elisabeth: "Siapakah aku ini, sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku ? (Lukas 1: 43). Mengapa demikian ? Saya mendapat ucapan terima kasih, dari seseorang yang menerima beasiswa dari Keuskupan Agung Merauke. Saya sebenarnya bukanlah "sumber beasiswa" tetapi yang menyalurkan beasiswa. Itulah sebabnya saya mengalami "dikunjungi Tuhan dan diberi salam oleh-Nya melalui anak-anak yang menerima beasiswa.
Ada banyak orang yang telah memungkinkan saya "menjadi penerus beasiswa itu", karena itu saya pun bertanya kepada diri sendiri: "Siapakah aku ini, sampai Tuhan-ku memilih aku untuk menjadi penerus kasih sayang-Nya kepada penerima beasiswa ?". Tidak ada jawaban lain, kecuali karena Dia telah memilih saya dan juga karena kemahamurahan-Nya. Juga syukur dan terima kasih kepada banyak donatur yang telah memilih saya untuk menyalurkan kebaikan anda, kepada putra-putri Merauke.
Saya tuliskan di sini selengkapnya, ungkapan hati penerima berasiswa itu:
Selamat sore Bp. Uskup. Semoga Bapa dalam keadaan sehat. Sebelumnya saya mohon maaf karena selama ini tidak ada berita dari saya sampai akhirnya Bapa yang telepon untuk menanyakan keadaan saya, sekali lagi saya mohon maaf. Bapa selama libur, saya ikut bidan desa di Trenggalek cari target untuk ANC, Partus, Nifas, KB dll karena syarat untuk wisuda nanti target harus terpenuhi. Masing-masing jumlahnya harus 110 dan semuanya harus ditulis tangan. Selama perkuliahan semester V juga saya praktek on call di BPS Bidan, dekat kampus untuk memenuhi target, itupun belum masih kurang banyak. Tanggal 7 november 2011 ada UAS semester V dilanjutkan dengan ujian praktek setelah itu bulan Desember 11 praktek di desa dan bulan Januari 12 praktek lagi di rumah sakit untuk yang patologis. Saya mohon doa dari Bapa supaya semuanya berjalan dengan lancar dan dapat selesai pada waktunya.
Saya merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan dari Bapa dalam studi saya selama ini karena Bapa telah menyelamatkan saya pada saat saya mengalami tidak berdaya lagi untuk melanjutkan kuliah di semester I karena masalah terbentur biaya. Sungguh saat permohonan saya dikabulkan saya merasa sangat bersyukur dan bersyukur bahwa Tuhan begitu mencintai saya lewat Bapa yang menerima permohonan saya saat itu. Tanpa bantuan Bapa saya tidak bisa melanjutkan kuliah saya sampai semester V ini. Mohon maaf bila banyak sekali biaya yang sudah saya pakai selama perkuliahan saya ini yang mana banyak biaya tak terduga di luar perincian yang saya kirim via fax.
Saya menyadari bahwa nilai-nilai saya dari semester 1-IV ada yang kurang memuaskan di hati Bapa tapi itu semua sudah saya berusaha sedemikian rupa sesuai kemampuan saya. Saya akan berusaha untuk lebih banyak belajar lagi untuk meningkatkan pengetahuan saya dan mengasah skill saya dalam praktek agar dalam bekerja nanti saya sudah terampil untuk melayani mereka yang membutuhkan pertolongan saya dengan baik.
Sekarang saya sudah mengajukan judul proposal dan sudah di acc tinggal cari buku referensinya untuk mengembangkannya. Saya mohon doanya agar proposal ini bisa selesai dengan baik. Akhir kata dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf atas kekurangan saya selama ini dan saya mengucapkan limpah terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bapa.
Ungkapan hati tadi, dilanjutkan lagi dengan informasi berikut ini:
Met malam Bapa Uskup....
Semoga Bapa sehat selalu.
Saya baru pulang praktek komunitas di desa kemarin. Pengalamanya sangat banyak, menarik dan menantang juga, menjadi bidan desa di pedalaman dan tempat terpencil. Ini semua menjadi bekal untuk saya dalam pelayanan nanti di Merauke. Tanggal 8 April 2012 saya ujian praktek patologi. Saya mohon doa semoga ujian saya berjalan lancar dan sukses.
Selamat memasuki Tri hari suci......
Atas semua itu, saya pun bersyukur diperkenankan untujk menjadi perpanjangan kasih Tuhan, dan kasih para donatur yang telah memungkinkan dia melanjutkan studi dengan sukacita. Di sisi lain, apa yang telah dijalaninya itu pun akan makin memperkuat tenaga terampil untuk meningkatkan mutu kesehatan di Keuskupan Agung Merauke. Mereka yang terpencil dan tidak mendapat pelayanan yang memadai, karena kekurangan tenaga, akan terbantu dengan hadirnya 1 tenaga kesehatan (bidan) yang menolong "lahirnya seorang anak manusia di dunia ini".
Terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan mutu kesehatan dan mutu kehidupan di wilayah Keuskupan Agung Merauke. Berkat Tuhan untuk anda sekalian. Juga kepada anda sekalian, yang telah ambil bagian dalam pemberian beasiswa kepada putra-putri Merauke, yang saat ini masih sedang studi, saya ucapkan banyak terima kasih. Berkat Tuhan untuk anda sekalian.
Komentar