MARAH
RENUNGAN HARIAN
TGL 1 SEPT 25
Melalui 1Tes
4: 13-17a Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, kami tidak mau, bahwa kamu tidak
mengetahui keadaan tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Jikalau
kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, kita percaya juga bahwa
mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan
Dia.
Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit. Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Lukas dalam injilnya (4: 16-30) mewartakan: "Pada waktu itu, Yesus datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. KepadaNya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibukaNya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepadaNya. Lalu Ia memulai mengajar mereka: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkanNya. Lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?" Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepadaKu: Hai tabib, sembuhkanlah diriMu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asalMu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"
Dan kataNya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Dan Aku berkata kepadamu, dan kataKu ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Meski demikian, Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari Naaman, orang Siria itu." Ketika mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Meski demikian, Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Paulus dg tegas menyatakan bhw Allah Israel adalah Allah yg hidup dan menghendaki semua umatNya hidup bahagia dan sejahtera. Maka dia memberitakan bhw orang2 yg sudah meninggal akan dibangkitkan Kristus dan Allah sendiri adalah jaminanNya. Membangun iman dan kepercayaan itu tidak mudah. Maka hendaknya para pewarta menggunakan bahasa setempat / bahasa yg mudah dipahami dan alat-2 bantu lainnya agar mereka paham akan rahasia hidup ini, kematian dan kebangkitan.
2. Para hadirin di bait Allah yg mula2 kagum akan ajaran Yesus karena isinya memberkati dan menghibur mrk, tiba2 berubah menjadi marah dan benci ketika Yesus mengungkapan peristiwa yg terjadi dalam hidup harian mrk. Mrk ternyata tidak mengalami berkat yg melimpah itu, karena mrk hidup menurut selera / maunya sendiri. Sebaliknya siapa saja yg ikut ajaran dan jalan Tuhan serta dg setia melakukannya, akan mendapatkan anugerah yg diminta / dijanjikan Allah sendiri. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar