IKUT ORANG BESAR

 RENUNGAN HARIAN

TGL 4 SEPT 25

 

Melalui Kol 1: 9-14 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, sejak kami mendengar berita ttg kamu, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal. 

Juga kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar. Kamu mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. 

 

Lukas dalam injilnya (5: 1-11) mewartakan: "Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Para nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Yesus naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. 

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. 

Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dariku, karena aku ini seorang berdosa." Ia dan semua orang yang bersama dengan dia takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikuti Yesus.

 

Hikmah yg dpt kita petik:

 

1. Paulus menyebut keutamaan / tindakan yg baik yg telah dilakukan umat Kolose dan mendoakan mereka agar mrk dikuatkan dg kuasa dan karunia Allah, serta dilayakkan utk masuk ke dalam kerajaan Allah. Paulus memberi teladan bhw dukungan atau sapaan "gembala kpd umatnya sungguh amat penting" meski hanya lewat surat. Semoga kita pun tersapa oleh kata-2 via wa atau telp dr rekan / ketua lingkungan / pemimpin komunitas dll.

2. Melalui mukjizat "hasil tangkapan ikan yg begitu melimpah padahal bukan musimnya" Simon Petrus dan teman-2nya tercengang lalu menyadari bhw yg ada di hadapan mrk adalah Tuhan yg hadir dan berkuasa utk mengadakan sesuatu yg mustahil bagi manusia.Memang manusia rindu dan ingin menjadi bagian dr Tuhan yg besar dan berkuasa. Maka mrk mau ikut Yesus. Hendaknya kita bukan hanya ikut Tuhan yg berkuasa, tetapi juga Tuhan yg sama itu adalah Tuhan yg mencintai dan mengampuni. Semoga kita yg mengikuti Dia menjadi pribadi yg dg tulus siap utk mencintai dan mengampuni. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer