RENUNGAN HARIAN
TGL 23 SEPT 22
Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu Padre Pio. Beliau lahir
di Itali th 1887 dr keluarga petani sederhana. Dg bantuan seorang guru, dia
masuk biara kapusin pada usia 15th. Meski kesehatannya terganggu, karena rahmat Allah dan kemauannya
yg begitu kuat, dia akhirnya ditahbiskan sbg imam th 1910. Beberapa tahun
kemudian, tgl 20 Sept 1918, 5 luka derita Tuhan tampak di badannya, dan hal itu
membuat dia sbg imam yg mendapat stigmata pertama dalam sejarah gereja. Tak
terhitung banyaknya org yg tertarik utk menerima skr tobat dari imam ini. Dia
juga memberikan bimbingan kpd umat beriman melalui surat menyurat.
Dalam Pkh 3: 1-11 diserukan firman Tuhan: "Untuk segala
sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk
lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk
mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan.
Ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk
menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk
menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada
waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk
mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi.
Ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk
merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu
untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu
untuk perang, ada waktu untuk damai.
Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku
telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk
melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Lukas dalam injilnya (9: 18-22) mewartakan: "Pada suatu kali ketika
Yesus berdoa seorang diri, datanglah para muridNya kepadaNya. Lalu Ia bertanya:
"Kata orang banyak, siapakah Aku ini?" Jawab mereka: "Yohanes
Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa
seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku
ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah." Lalu Yesus melarang
mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada
siapapun. Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak
penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Diceritakan bhw Padre Pio merupakan imam yg mendapat stigmata
pertama dalam sejarah gereja.
Stigmata ( luka2 Yesus) adalah anugerah Allah yg diberikan secara gratis.
Tidak seorang pun yg bisa menuntut / menyogok Allah agar diberi stigmata
itu. Stigmata dan anugerah2 lainnya yg diberikan Allah, *tidak
boleh dijual-belikan* dan dilarang pula utk mencari kedudukan / popularitas.
2. Ketika para muridNya datang kepadaNya, sesudah berdoa Yesus
bertanya kepada mereka: "Kata org banyak siapakah Aku ini?".
Yesus bertanya kpd mereka, kali ini sesudah berdoa, pada kesempatan
lain, ketika sdg bersama org banyak yg kelaparan ( = kisah 5 roti dan 2 ikan
). Pertanyaan itu muncul tiba2. Maka hendaknya, senantiasa rajin utk membuat permenungan pribadi, banyak
membaca buku2 katolik atau artikel pelbagai media yg bisa dijangkau. Kita ikut
seminar, pendalaman iman, dll. Ini penting spy kita dpt menjawab pertanyaan dr
mereka yg diutus Yesus. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar