RENUNGAN HARIAN
TGL 20 SEPT 2022
Hari ini kita memperingati para martir dari Korea: st. Andreas Kim
Taegon dan Paulus Chong Ha-sang. Gereja Korea sebenarnya dirintis oleh seorang
awam yg baru pulang dr Beijing. 50 th kemudian para misionaris dari
Perancis melayani umat yg telah dikembangkan oleh kaum awam.
Iman yg dikembangkan oleh kaum awam itu benar2 hidup dan mengakar di
hati umat. Mrk begitu setia menjadi pengikut Kristus meski disiksa dan
dibunuh. Di antara mereka yg dibunuh itu adalah Pastor Andreas Kim Taegon dan
seorang awam Paulus Chong Ha-sang. Perkembangan Gereja di Korea bukan melulu
tergantung pada para uskup dan imam, tetapi para semangat dan iman kaum
awam.
Paulus dalam Gal 2: 19-20 menyapa umatnya: "Sdr2, aku telah mati
oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah
disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh
iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk
aku.
Matius dalam injilnya (28: 16-20) mewartakan: "Pada waktu itu
kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus
kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orang
ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Iman yg dihidupi dan dikembangkan oleh kaum awam itu, benar2 hidup
dan mengakar di hati umat..
Ternyata anugerah sbg pewarta dan saksi iman bukan hanya diberikan Allah
kepada kaum berjubah. Kaum awam bisa punya peranan penting utk mengajar /
meneguhkan dan menghantar umat kpd Allah. Hendaknya kita memberikan dorongan / peneguhan kpd kaum awam agar mrk
tidak ragu2 utk menjadi pelayan Tuhan / saksi Kristus.
2. Diwartakan oleh Matius peristiwa ini: "Yesus mendekati
para muridNya dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus".
Dg kuasa penuh Yesus mempercayakan tugas besar kepada para rasul, yaitu
menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya, bukan utk memperkaya diri sendiri,
atau mencari popularitas. Patutlah kita doakan agar mereka itu setia para tugas perutusan dan
murah hati, agar Allah semakin dikenal dan dicintai. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar