RENUNGAN HARIAN
TGL 3 SEPTEMBER 22
Hari ini kita memperingati 1 org kudus: St. Gregorius Agung.
Beliau lahir dari keluarga bangsawan yg kaya raya th 540. Pada usia
33th beliau telah menjadi Prefek Kota Roma, namun Tuhan memanggilnya utk
bekerja di kebun anggurNya. Th 586 dia dipilih menjadi Abas di biara st
Andreas di Roma. Dia berjuang utk membebaskan kaum budak belian.
Gregorius adalah Paus Pertama yg menyatakan dirinya sbg Pemimpin Gereja
Katolik sedunia, dan memimpin selama 14th. Dia dikenal sbg Paus yg masyur,
negarawan, dan administrator ulung pada abad pertengahaan. Karena tulisan-2nya
yg berbobot, dia diberi gelar Pujangga Gereja Latin. Dia menyebut dirinya
Servus servorum Dei. Gelar ini tetap dipakai oleh Paus hingga saat ini.
Gregorius wafat th 604.
Paulus dalam 2Kor 4: 1-2.5-7 menyapa umatnya: "Sdr2, oleh kemurahan
Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. Kami
menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan. Kami tidak berlaku licik
dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan
dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua
orang di hadapan Allah.
Bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Allah yang telah
berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang
membuat terangNya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa
kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri
kami.
Lukas dalam injilnya (22: 24-30) mewartakan: "Ketika itu,
terjadilah pertengkaran di antara para murid Yesus, ttg siapakah yang dapat dianggap
terbesar di antara mereka. Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja para
bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas
mereka disebut pelindung-pelindung, tetapi kamu tidaklah demikian.
Yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda
dan pemimpin sebagai pelayan. Siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau
yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. Kamulah yang tetap
tinggal bersama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti BapaKu
menentukannya bagiKu, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di
dalam KerajaanKu dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua
belas suku Israel.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Paus Gregorius adalah Paus Pertama yg menyatakan diri sbg
Gembala Gereja Katolik di seluruh dunia dan memimpin Gereja selama 14 th. Dan
beliau menyebut diri sbg "Servus servorum Dei" ( Abdi dari antara
para Abdi Allah). Gelar itu dipakai Paus sampai hari ini.
Kepemimpinan Paua sbg Gembala Gereja Universal, sejak wafatnya Paus
Gregorius, telah berlangsung lebih dari 1400 th. Kalau bukan karena
bimbingan Roh Kudus, tidak mungkin hal itu terjadi dan bertahan sampai hari
ini. Hendaknya kita bersyukur kpd Bapa, Putra dan Roh Kudus yg telah
menyatukan umatNya dalam Gereja Katolik.
2. Yesus bersabda: "Aku ada di tengah-tengahmu sbg pelayan".
Sabda itu Dia laksanakan juga secara tuntas dg penuh ketaatan dan kerelaan
seturut kehendak BapaNya. Hendaknya kita pun meneladani *jiwa dan samangat
seorang pelayan / hamba* seperti jiwa Yesus sendiri. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar