RENUNGAN HARIAN
TGL 5 JUNI 2021
Hari ini kita memperingati st Bonifasius - Uskup dan martir.
Waktu kecil, namanya adalah Winfried. Setelah ditahbiskan sbg imam
dia diutus ke Frisia. Karena bangsa Frank adalah musuh org Frisia, penyebaran
injil di sana dilarang. Maka, Winfried diutus ke Roma. Di sana dia diberi nama
baru oleh Paus Gregorius II: Bonifasius. Kemudian dia ditahbiskan sbg uskup.
Dalam perjalanan ke Frisia, bersama para imamnya utk pelayanan krisma mrk
diserang oleh gerombolan org kafir. Mrk semua mati terbunuh th 754.
Dalam Kis 26: 19-23 diceritakan: "Pada waktu itu, Paulus
mengajukan pembelaan kpd raja Agripa. Ya raja Agripa, kepada penglihatan yang
dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat. Mula-mula aku memberitakan kepada
orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan
juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada
Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan
itu.
Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan
mencoba membunuh aku. Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai
sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar.
Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah
diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias harus
menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari
antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan
kepada bangsa-bangsa lain."
Yohanes dalam injilnya (Yoh 10: 11-16) mewartakan sabda Yesus kpd orang
banyak: "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya. Sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang
bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan
mencerai beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba
itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu
mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku
memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu.
Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan
mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Bonifasius dan para imamnya mati dibunuh ketika mrk dalam
perjalanan utk pelayana krisma. Hidup dan pelayanan mrk sepertinya
sia-sia. Ternyata apa yg mrk kerjakan itulah yg memberikan kesaksian bhw mrk
layak digelari santo. Hendaknya kita tiap hari melakukan kebaikan.
Perbuatan itulah yg akan mberikan kesaksian: siapakah kita.
2. Dikisahkan: "Orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan
mencoba membunuh aku, tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai
sekarang". Hendaknya kita tetap yakin dan percaya akan hal ini.
3. Diwartakan sabda Yesus ini: "Ada lagi padaKu domba-2 lain,
yang bukan dari kandang ini. Mrk harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suaraKu dan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Betapa besar kepedulian Allah kpd domba2Nya. Dia menghendaki spy
domba2Nya tidak ada yg hilang dan ada dlm lindungan 1
gembala. Hendaknya kita meneladan Dia, hadir di tengah domba2 sbg pemersatu...
bukan penyebab kekacauan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar