RENUNGAN HARIAN
TGL 29 JUNI 2021
HARI INI ADALAH HARI RAYA ST PETRUS DAN PAULUS
Sejak semula, Gereja menghormati Petrus dan Paulus sbg sokoguru dan
tokoh yg berperan dalam perkembangan Gereja. Petrus adalah seorang nelayan, yg
ulet, jujur dan rajin. Yesus amat tertarik pada kepribadiannya shg dia
dijadikan muridNya dan pemimpin para rasul. Petrus menerima org2 kafir utk
masuk ke dalam Gereja, dan memimpin Konsili Yerusalem. Dia mati sbg martir di
Roma.
Paulus lahir di Tarsus dr keluarga Yahudi yg berkebangsaan Romawi. Ia
dididik oleh Gamaliel dari kelompok Farisi. Setelah pertobatannya, dia menjadi
rasul bagi org2 bukan Yahudi. Karena itulah, dia ditolak oleh bangsanya
sendiri, diadili dan akhirnya mati sbg martir di Roma th 67.
Lukas dalam Kis 12: 1-12 mengisahkan: "Pada waktu itu raja Herodes
mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh
membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat, bahwa hal
itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan
menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah
penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit.
Terjadilah, Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun
mendoakannya kepada Allah. Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya
kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu
dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di
muka pintu.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya
bersinar dalam ruang itu. Ia menepuk Petrus untuk membangunkannya:
"Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu
kata malaikat itu: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah
sepatumu!" Petrus pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata:
"Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
Lalu Petrus mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa
yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu
penglihatan. Setelah melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua,
sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka
dengan sendirinya bagi mereka.
Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan
tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus
berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh
malaikatNya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu
yang diharapkan orang Yahudi." Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia
ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang
berkumpul dan berdoa.
Paulus dalam 2 Tim 4: 6-8.17-18 menyapa Timoteus: Sdrku terkasih,
darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah
dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya,
tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan
kedatanganNya.
Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan
perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi
mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan
menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam KerajaanNya di sorga. BagiNya
lah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Matius dalam injilnya (Mat 16: 13-19) mewartakan:" Setelah Yesus
tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-muridNya: "Kata
orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang
mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang
mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus
sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang di
sorga.
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang
ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini
akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di
sorga.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Petrus dan Paulus dipanggil menjadi rasul-rasul Yesus, dg
bakat, talenta dan karunia serta keterbatasan / kelemahan yg dimiliki mrk
masing2. Mrk diutus utk mbawa kasih Allah sesuai dg rencana Allah sendiri.
Allah mampu menjadikan mereka sokoguru. Semoga pada masa kini,
Tuhan tetap berkenan memilih dan mengutus org2Nya agar menjadi sokoguru ( dasar
dan kekuatan) umat Allah pada jaman skg ini.
2. Setelah tiba di Kaisarea, Yesus bertanya kpd para muridNya:
"menurut kamu, siapakah Aku ini ?". Pada jaman sekarang ini, kepada kita, Yesus mengajukan pertanyaan yg sama, di mobil, atau di
tempat rekreasi, di tempat pertemuan, di sekolah, di rumah teman, bisa
juga ketika membaca koran, nonton sinetron dll. Apakah jawaban saudara ?
Jawaban itu sesungguhnya merupakan "tanda / ukuran" ttg
seberapa dalam relasi kasih sdr dg Yesus. Semakin dalam relasi
anda, semakin dekat Dia hadir dan bekerja dalam diri sdr. Amin. (Mgr Nico
Adi MSC).
Komentar