Vancouver Hari Pertama

Menginjakkan kaki di Benua Amerika, di bumi yang bernama Vancouver adalah suatu mjkjizat. Mengapa ? Hal ini nampaknya sepele dan biasa, namun sebenarnya luar biasa. Pesawat China Airlines 032 terbang dari Taipei selama 8,5 jam dalam kegelapan malam, menebus udara dengan kecepatan 1057 km per jam, di ketinggian 37.000 kaki dan suhu minus 54" celcius, dan kemudian mendarat dengan selamat adalah mukjizat. Bahwa bumi udara dan alam semesta, bisa menopang pesawat dengan sekian ratus penumpang, dan terbang dengan tenang di atas bumi dan lautan adalah sebuah mukjizat. Bahwa pada hari itu ada ratusan pesawat yang terbang melintas angkasa, dan tiba dengan selamat di tempat tujuan adalah juga peristiwa mukjizat.

Seorang anak manusia yang tidak pernah tahu sebelumnya bahwa pada tahun 2009 ini diundangan untuk melayani dan mengadakan kunjungan pastoral ke Canada adalah juga merupakan mukjizat. Maka, ketika telah mendarat di Bandara Internasional Vancouver, yang terucap adalah: syukur. Syukur kepada yang Mahabesar, yang telah memberikan anugerah, dan memungkinkan para hamba-Nya bertemu dengan saudara-saudarinya setelah melintasi lautan dan menyeberang benua dengan jarak yang begitu jauh.

Beda waktu antara Jakarta - Vancouver adalah 14 jam. Penulis terbang dari Jakarta hari Jumat tgl 20 November 2009 jam 14.55 dan tiba di Vancouver hari Jumat tgl 20 November 2009, jam 18.25. Inilah pertama kalinya dalam hidup, bahwa penulis mengalami 2x hari Jumat, di daratan / benua yang berbeda, akibat dari adanya perbedaan waktu yang amat besar: 14 jam. Artinya, waktu Jakarta 14 jam lebih dulu (lebih siang) dari waktu di Kanada.

bersambung

Komentar

Postingan Populer