MELATIH DIRI
RENUNGAN HARIAN
TGL 31 JULI 24
Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St. Ignasius dari Loyola.
Melalui 1Kor 10: 31 - 11: 1 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, jika engkau makan atau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Matius dalam injilnya (13: 44-46) mewartakan sabda Yesus: "Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Dg amat bijaksana, Paulus mengajak umatnya utk bertindak bijaksana dan ikut menciptakan ketenangan batin sesama, melalui kegiatan harian. Misalnya, kebiasaan dlm pergaulan, apa yg dimakan dan cara makan dan minum, sesuai dg keadaan setempat. Semoga kita pun berani menyesuaikan diri dg mrk.
2. Dg perumpaan itu, Yesus mau menunjukkan bhwa semangat baja dan kerja keras dr mrk yg mencari mutiara / harta yg terpendam itulah yg dipuji Yesus.
St Ignasius setelah bertahun-tahun melatih diri, akhirnya "menemukan jalan utk bertemu Yesus". Semoga kita pun tidak mudah putus asa, bila belum menemukan "jalan / pintu" yg mengarahkan kita kepada Allah. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Yahoo Mail: Cari, Atur, Taklukkan
Nicholaus Adi Seputra
Dari:nikoadi@yahoo.com
Kepada:Nicholaus Adi
Seputra
Kam, 1 Agu jam 09.04
RENUNGAN HARIAN
TGL 31 JULI 24
Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St.
Ignasius dari Loyola.
Melalui 1Kor 10: 31 - 11: 1 Paulus menyapa umatnya:
"Sdr-2, jika engkau makan atau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu
yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Janganlah kamu
menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun
Jemaat Allah.
Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua
orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk
kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Matius dalam injilnya (13: 44-46) mewartakan sabda
Yesus: "Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang
ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia
menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang
pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang
sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara
itu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Dg amat bijaksana, Paulus mengajak umatnya utk
bertindak bijaksana dan ikut menciptakan ketenangan batin sesama, melalui
kegiatan harian. Misalnya, kebiasaan dlm pergaulan, apa yg dimakan dan cara
makan dan minum, sesuai dg keadaan setempat. Semoga kita pun berani
menyesuaikan diri dg mrk.
2. Dg perumpaan itu, Yesus mau menunjukkan bhwa
semangat baja dan kerja keras dr mrk yg mencari mutiara / harta yg terpendam
itulah yg dipuji Yesus.
St Ignasius setelah bertahun-tahun melatih diri,
akhirnya "menemukan jalan utk bertemu Yesus". Semoga kita pun tidak
mudah putus asa, bila belum menemukan "jalan / pintu" yg mengarahkan
kita kepada Allah. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar