DIHINGGAPI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 9 AGUSTUS 24

 

Dalam Nah 1: 15. 2: 2. 3: 1-3.6-7 diserukan: "Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.  

Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman! Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat! Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!  

Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan. Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari para penghibur untuk dia?"  

 

Matius dalam injilnya (16: 24-28) mewartakan: "Yesus berkata kepada para muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan BapaNya diiringi para malaikatNya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam KerajaanNya."

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Meski ada banyak kejahatan yg dilakukan bangsa-2, Tuhan berkuasa utk memulihkan keadaan yg kacau itu menjadi keadaan damai. Para pelaku kejahatan akan sengsara dan mati terbunuh karena ulah mrk sendiri. 

Hendaknya kita menyadari bhw siapapun yg mengangkat pedang (= berperang / bertikai / bermusuhan) akan menderita oleh perbuatan mrk sendiri. 

2. Yesus menegaskan bhw siapa saja yg mengikuti Dia, harus siapa dan rela memikul salib. Artinya org itu = berkorban / disakiti / difitnah / dipersalahkan dan bahkan ditolak. 

Bila tidak demikian, org itu akan dihinggapi kekecewaan, putus asa dan patah semangat, dan mungkin dg mudah akan menyalahkan pihak lain. Tidak ada kegiatan dan kesuksesan apa pun dan di mana pun tanpa pengorbanan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer