BAGIAN DARI KESAKSIAN

 RENUNGAN HARIAN

TGL 14 AGUST 24

 

Hari ini kita memperingari 1 orang kudus: st. Maximilian Kolbe. Dia adalah seorang imam yg dipenjarakan oleh Jerman yg anti agama katolik bersama dg puluhan org lainnya. Ketika ada seorang bp yg dijatuhi hukuman mati, dia dg rela menggantikan org itu. Dia mati disuntik dg suntikan yg beracun. 

 

Dalam Keb 3: 1-9 diserukan: "Jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka. Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka, dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran, namun mereka berada dalam ketenteraman. Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, harapan mereka penuh kebakaan. 

Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diriNya. Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka olehNya, lalu diterima bagaikan korban bakaran. 

Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api berlari-larian di ladang jerami. Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat, dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya. Orang yang telah percaya kepada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal padaNya, sebab kasih setia dan belas kasihan pilihanNya.  

 

Yohanes dalam injilnya (15: 18-21) mewartakan sabda Yesus: "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. 

Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firmanKu, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Penulis kitab Kebj menegaskan bhw jiwa org benar sungguh-2 diperhatikan Allah dan akan mendapat pahala surgawi, karena Dia adalah sumber dan pemilik kehidupan. Pandangan manusia / dunia yg tidak mengenal Allah adalah org2 itu akan disiksa Allah. Pandangan itu keliru, apalagi mrk tidak mengenal Allah. Maka, hendaknya kita lebih percaya kpd Allah drpd kpd manusia. 

2. Maximilian dipenjarakan karena dia adalah pengikut Yesus yg ajaranNya dibenci kaum penjajah. Dia dibenci spt Yesus juga dibenci para musuhNya. 

Dibenci, difitnah, disengsarakan adalah bagian dari kesaksian iman org itu sbg murid Yesus. Hendaknya kita menyiapkan diri dan mental kita, shg tetap tenang bila peristiwa itu menimpa kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer