TERANG

 RENUNGAN HARIAN

TGL 29 APRIL 25

 

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St. Katarina dr Siena. Sejak kecil dia sudah menunjukkan kecintaannya pada doa. Pada usia 6th dia mendapat penglihatan bhw Yesus berada di puncak gereja st Dominikus dan memberkati dirinya. Pengalaman itu menghantar dia utk lebih tekun berdoa dan bermeditasi, dan hal itu membuat dia diberi ijin utk masuk biara meski umurnya baru 15th. Pada masa itu kehidupan keimanan para imam, biarawan-wati dan umat beriman amat memprihatikan. Situasi itu mendorong dia utk meminta Paus yg hidup di pengasingan di kota Avignon - Perancis agar segera kembali ke Roma. Ia juga banyak menulis dasar2 utk pembaharuan gereja. Itulah sebabnya dia digelari pujangga gereja. Katarina wafat th 1380 pada usia 33th. 

 

Melalui 1Yoh 1: 5 - 2: 2 Yohanes menyapa umatnya: "Sdr-2, inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, tokh kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Sebaliknya, jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa. 

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berbuat dosa, kita membuat Dia menjadi pendusta dan firmanNya tidak ada di dalam kita. 

 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. 

 

 

Matius dalam injilnya (11: 25-30) mewartakan: "Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu. Semua telah diserahkan kepadaKu oleh BapaKu dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. 

Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan."

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Tampaknya sabda Tuhan: "Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan" telah mengilhami Katarina utk membawa Terang itu ke dalam kehidupan umat beriman, para imam dan kaum biarawan-wati. Melalui doa dan meditasi serta ajarannya, dia membawa Terang (Kristus) shg terjadi pencerahan dan pembaharuan hidup di mana-2. Paus pun akhirnya kembali ke Roma. Doa yg benar akan menjadikan org itu pembawa Terang bagi sesama. Di dalam dirinya, Terang Kristus bersinar dan menuntun banyak orang ke jalan yg benar. 

2. Yesus bersyukur karena melihat kebesaran Allah yg ditampakkan Allah kepada diriNya. Hal itu terjadi karena Dia fokus dan memberikan waktu, pikiran, perhatian dan perasaanNya kpd BapaNya dg setia. Semua itu membuat Dia mempunyai relasi yg sangat erat dengan BapaNya. Kekayaan rohani dan kekuatan kerahiman BapaNya itu, menjamin Yesus utk bisa melegakan mrk yg berbeban berat. Hendaknya kita pun berusaha utk punya relasi yg erat dg Yesus agar mampu menolong mrk yg jatuh / berdosa / berbeban berat. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer