ALLAH ADALAH BAPA
RENUNGAN HARIAN
TGL 11 APRIL
25
Dalam Yer 20: 10-13 tertulis ungkapan Yeremia: "Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!" TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu mereka yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasanMu terhadap mereka, sebab kepadaMulah kuserahkan perkaraku. Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
Yohanes dalam injilnya (10: 31-42) mewartakan: "Ketika itu orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari BapaKu yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" Jawab mereka: "Bukan karena suatu pekerjaan baik, kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diriMu dengan Allah."
Kata Yesus: "Tidakkah ada tertulis di dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan —, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutusNya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah, karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu, janganlah percaya kepadaKu, tetapi jika Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepadaKu, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.
Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Dan banyak orang datang kepadaNya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Dan banyak orang di situ percaya kepadaNya.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Yeremia sbg utusan Allah mengalami bhw ada banyak org yg merencanakan kejahatan baginya, bahkan para sahabatnya juga tega mencelakakan dia. Dalam situasi yg demikian, syukurlah dia tetap percaya bhw Allah adalah pelindung dan kekuatannya.
Hendaknya kita waspada bhw ada banyak sahabat yg berubah menjadi musuh. Semoga kita tetap setia utk benar2 menjadi sahabat bagi mrk yg lemah dan tak berdaya, serta dalam kesulitan.
2. Pekerjaan-2 baik dan penjelasan bhw Yesus berasal dr Allah, dan Allah adalah BapaNya, *tetap tidak mengubah keyakinan mrk bhw Yesus telah menghojat Allah*. Maka Dia layak dihukum berat / dibunuh. Pada jaman skg pun pekerjaan baik dan penjelasan ttg Allah dan relasi kita dg Allah, tidak punya pengaruh apa pun bagi mrk yang benci / tidak seiman. Maka hendaknya kita juga menyiapkan diri utk direndahkan / ditolak/ dianiaya / dibunuh sbg resiko sbg pengikut Kristus.Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar