SEORANG HAMBA

 RENUNGAN HARIAN

TGL 13 APRIL 25

 

BACAAN SEBELUM PERARAKAN

Dalam Luk 19: 18-40 dikisahkan: "Ketika itu, Yesus meneruskan perjalananNya ke Yerusalem. Setelah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang muridNya dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. 

Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? Jawablah: Tuhan memerlukannya." Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. Ketika mereka melepaskan keledai itu, bertanyalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" Jawabmereka: "Tuhan memerlukannya." Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. 

Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring karena segala mujizat yang telah mereka lihat. Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-muridMu itu." 

 

Dalam Yes 50: 4-7 diceritakan: "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. 

Aku memberi punggungku kepada mereka yang memukul aku, dan pipiku kepada mereka yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tuhan ALLAH menolong aku. Sebab itu aku tidak mendapat noda dan aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. 

 

Melalui Filp 2: 6-11 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, walaupun dalam rupa Allah, Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Ketika memasuki kota Yeeusalem, Yesus menyuruh 2 org muridNya utk pinjam keledai. Setelah dia naik keledai itu, terjadilah penyambutan dan sorak sorai. Yesus menerima kegiatan penyambutan itu. Semua berjalan secara alamiah, tanpa ada "penggerak / dalang" di balik semuanya itu. Penyambutan adalah wujud rasa hormat dan bangga kepada pribadi itu. Semoga masa pra paskah ini, merupakan masa utk membarakan kembali dan memurnikan motivasi kita atas "kebanggaan dan pengakuan akan Pribadi Yesus, Anak Allah yg berkuasa". 

2. Yesus telah memberikan teladan ketaatan kpd BapaNya: yaitu kerelaanNya menjadi seorang Hamba, melakukan pekerjaan BapaNya, dan mati di kayu salib. Utk melakukan itu, Tuhan Allah telah mengaruniakan lidah yg fasih, telinga yg tajam utk mendengarkan suara BapaNya, dan pertolonganNya. Hasilnya adalah manusia percaya kepadaNya, tahu jalan menuju ke surga dan mendapat jaminan akan kebahagiaan abadi. Hendaknya kita percaya penuh akan semua yang Dia ajarkan dan Dia lakukan demi keselamatan kita, serta melakukan yg diteladankan kepada kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer