KETIDAKPERCAYAAN

 RENUNGAN HARIAN

TGL 5 APRIL 25

 

Dalam Yer 11: 18-20 dikisahkan nabi berkata: "TUHAN memberitahukan ancaman-2 yg dirancang orang kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. Aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!" TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasanMu terhadap mereka, sebab kepadaMulah kuserahkan perkaraku. 

 

Yohanes dalam injilnya (7: 40-53) mewartakan: "Ketika itu, beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuhNya. 

Lalu para penjaga itu pergi kepada para imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawaNya?" Jawab para penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara para pemimpin yang percaya kepadaNya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" 

Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepadaNya, berkata kepada mereka: "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuatNya?" Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Tuhan memberitahu Yeremia ancaman2 para musuhnya. Itu berarti 1) ancaman itu ada, serius dan patut diperhatikan. 2) Yeremia dituntut agar lebih siap utk menghadapinya. 3) Tuhan menghendaki kehidupan dan bukan kematian. Hendaknya kita bersyukur ketika diberitahu / diingatkan dan bukan sebaliknya *mengancam atau memusuhi org itu*. 

2. Meski banyak org mengakui bhw Yesus adalah Anak Allah / Mesias, para ahli taurat dan org-2 farisi (mereka yg berkuasa) tetap tidak percaya dan ingin membunuh Yesus. Ketidakpercayaan akan "talenta / anugerah istimewa yg diberikan Allah kpd seseorang, iri hati dan merasa paling berhak, dpt menjadi pintu masuk utk melakukan pembenaran diri dan tindak kekerasan. Semoga kita sadar dan mau mengontrol hal-2 itu. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer